Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Meski berat, Anda tentu tahu bahwa ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat hamil. Aturan ini sering diingatkan juga oleh dokter kandungan, karena makanan tersebut mungkin saja mengandung zat atau bahkan bisa terpapar bakteri yang membahayakan kesehatan Anda dan janin.
Salah satu bakteri yang perlu diwaspadai adalah Listeria monocytogenes. Bakteri ini umumnya dibawa oleh hewan ternak dan peliharaan, yang sebenarnya mungkin ada di lingkungan sekitar Anda. Apa saja makanan yang bisa terpapar bakteri listeria dan bagaimana risiko yang bisa terjadi jika terinfeksi bakteri ini?
Risiko Terpapar Listeria
Nama penyakit akibat terinfeksi bakteri listeria adalah listeriosis. Umumnya, orang yang terpapar bakteri ini tidak menimbulkan tanda-tanda khusus. Bahkan jika muncul gejala seperti muntah dan diare, bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pertolongan secara medis.
Namun, hal ini akan berbeda jika listeriosis dialami oleh ibu hamil. Meski jarang terjadi, kondisi ini akan sangat berpotensi serius, terutama pada janin atau bayi baru lahir. Gejala yang akan muncul di antaranya adalah demam tinggi, sakit kepala parah, pegal, mual, sakit perut dan diare.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, bakteri listeria merupakan bakteri gram-positif, dengan kemungkinan 1 hingga 10 persen terdapat di dalam usus manusia. Tetapi dalam kondisi yang lebih serius, bakteri listeria dapat berpindah dari usus ke bagian tubuh lain, seperti plasenta dan otak.
Hal tersebut akan membutuhkan masa inkubasi yang panjang atau hingga berbulan-bulan. Risiko berbahaya seperti keracunan darah serius, meningitis, hingga masalah seperti bayi lahir prematur, bayi lahir mati, dan keguguran pun akan meningkat.
Maka sebelum menjadi parah, ada baiknya Anda langsung berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala tersebut. Untuk pengecekan lebih lanjut, akan dilakukan tes laboratorium. Apabila Moms terbukti mengalami listeriosis, bisa saja diberikan antibiotik yang aman untuk ibu hamil dan untuk menjaga kandungan dari paparan bakteri tersebut
Konsumsi Makanan Matang Benar
Seperti disebutkan, bahwa bakteri ini bisa terbawa pada makanan yang Anda konsumsi. Jenis makanan yang paling mudah terkontaminasi bakteri listeria adalah yang berbahan mentah atau yang dimasak dan diproses setengah matang. Untuk lebih jelas, berikut makanan yang harus dihindari selama hamil:
⢠Salad dan berbagai menu dari restoran cepat saji,
⢠Keju lunak dan semi-lunak,
⢠Sayuran mentah,
⢠Es krim dari susu mentah,
⢠Makanan laut yang mentah,
⢠Produk susu yang tidak melalui proses pasteurisasi,
⢠Daging olahan.
Selain menghindar untuk mengonsumsi makanan tersebut, pastikan juga Anda telah memasak makanan Anda sendiri dengan matang sempurna. Jangan lupa untuk mencuci bahan dengan bersih. Sebelum mengolah atau memakannya, Moms juga perlu cuci tangan, terutama setelah bermain dengan hewan peliharaan atau berkebun. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)