BUMP TO BIRTH

Ketahui 5 Subspesialisasi Dokter Kandungan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms pasti sudah tahu, kalau urusan kesehatan reproduksi wanita dan kehamilan, dokter yang harus Anda temui adalah dokter obgyn. Spesialisasi ini merupakan singkatan dari obstetri dan ginekologi, yang biasa disingkat obgyn. Meski dokter yang bergelar SpOG ini sering disebut dokter kandungan, namun masalah yang ditangani tidak hanya kandungan, lho.

Ilmu kedokteran obgyn juga punya subspesialisasi atau cabang ilmu kedokteran obgyn yang lebih spesifik lagi menangani masalah kandungan dan kesehatan reproduksi wanita. Yuk, ketahui berbagai subspesialis obgyn!

Bedanya Obstetri dan Ginekologi


Obstetri adalah cabang ilmu kedokteran yang fokus pada kehamilan dan persalinan. Dokter kandungan adalah pakar yang tepat untuk berkonsultasi masalah kesehatan kandungan Anda. Ia akan memantau perkembangan janin Anda melalui USG, membantu mengatasi keluhan kehamilan, dan tentu saja membantu proses persalinan agar ibu sehat dan anak pun lahir selamat.

Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berkenaan dengan fungsi alat tubuh dan penyakit khusus pada wanita. Ya, Anda bisa berkonsultasi dengan pakar ginekologi mengenai segala hal yang berkaitan dengan kesehatan wanita, seperti keputihan, menstruasi tidak teratur, kista pada rahim, hingga masalah menopause.

Subspesialisasi Obgyn


Beda masalah kesehatan, beda pula dokter subspesialis yang menanganinya. Yuk, ketahui beberapa subspesialisasi obgyn yang ada, Moms!

1. Subspesialis Fetomaternal

Dokter obgyn dengan subspesialisasi ini umumnya fokus menangani pasien dengan kehamilan risiko tinggi. Beberapa masalah kehamilan yang membutuhkan bantuan dokter bergelar SpOG(K)FM atau fetomaternal ini seperti kehamilan dengan riwayat keguguran berulang, risiko lahir prematur, bayi kembar TTTS (twin-to-twin transfusion syndrome), diabetes gestasional, dan pre-eklampsia.

2. Subspesialis Endokrin dan Fertilitas

Dokter ini memiliki gelar SpOG(K)FER atau singkatan endokrinologi dan fertilitas. Bagi Moms yang mengalami hambatan untuk hamil, ingin mencoba inseminasi atau bayi tabung, maka dokter dengan subspesialisasi ini sangat tepat untuk membantu Anda. Dokter ini juga akan memeriksa lebih lanjut apakah ada ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi kematangan sel telur Anda dan penyakit penyerta lainnya yang mungkin menurunkan kesuburan Anda.

3. Subspesialis Onkologi

Dokter obgyn dengan gelar SpOG(K)Onk ini fokus menangani kanker pada sistem reproduksi wanita, seperti kanker serviks (kanker leher rahim), kanker ovarium, uterus, dan vulva.

4. Subspesialis Bedah Rekonstruksi Panggul

Dokter obgyn ini fokus untuk melakukan operasi bedah pada panggul dan area reproduksi wanita. Berkonsultasi dengan pakar yang satu ini tidak selalu berakhir dengan operasi atau bedah kok, Moms, karena beliau juga membantu mengobati masalah seperti infeksi saluran kemih dan keluhan seputar panggul wanita.

5. Subspesialis Uroginekologi

Dokter ini membantu menangani kelainan anatomi dari rahim dan jalan lahir, seperti terjadinya robekan pada perineum usai melahirkan, disfungsi seksual wanita, hingga kelainan bawaan saluran genitalia wanita. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)