Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Berpuasa di bulan Ramadan sesungguhnya tidak wajib bagi ibu hamil. Namun jika tubuh Moms cukup kuat dan tak ada masalah dengan kandungan, tak ada salahnya bagi Anda untuk menjalankan ibadah puasa.
Satu hal yang perlu diingat, sebelum memutuskan untuk berpuasa kala hamil, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pastikan, kandungan Moms sehat dan tidak memiliki riwayat komplikasi pada kehamilan sebelumnya.
Selain itu, Moms juga harus lebih pintar mengatur menu makan sahur dan berbuka agar kebutuhan nutrisi Anda dan janin tetap terpenuhi selama berpuasa. Berikut adalah beberapa menu sahur yang bisa menjadi rujukan Anda dalam menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan tahun ini.
1. Nasi Merah dan Oat
Beras merah termasuk ke dalam golongan biji-bijian utuh yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalori yang meningkat kala hamil, tapi tetap menyehatkan. Sebagai karbohidrat kompleks, nasi merah juga membantu membuat Anda kenyang lebih lama. Dengan begitu, Anda bisa lebih kuat berpuasa selama seharian. Selain ubi merah, Moms juga bisa mengonsumsi karbohidrat kompleks lainnya seperti ubi jalar yang juga menyehatkan bagi ibu yang tengah mengandung.
Jika bosan mengonsumsi nasi, Moms bisa mengganti sumber karbohidrat Anda dengan oat. Jenis makanan yang satu ini termasuk tinggi serat dan memiliki efek mengenyangkan lebih lama. Agar rasanya lebih enak, Anda bisa mencampur oat dengan madu, potongan kurma yang juga merupakan sumber energi, atau memasukkan buah-buahan favorit Moms.
2. Telur
Telur sudah dikenal sebagai salah satu sumber protein hewani andalan. Selain harganya yang relatif terjangkau, telur juga mudah didapatkan dan bisa diolah menjadi berbagai variasi menu sehingga tidak membosankan. Di dalam telur, terdapat semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Telur juga mengandung kalori, protein, dan lemak berkualitas tinggi.
Selain itu, telur juga memiliki kandungan kolin yang sangat bagus bagi perkembangan otak bayi dan kesehatan ibu. Asupan kolin yang rendah selama kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf yang bisa menyebabkan penurunan fungsi otak. Satu buah telur saat sahur cukup untuk memenuhi kebutuhan kolin harian. Agar nutrisinya lebih lengkap, Moms bisa mencampurkan berbagai sayuran cincang ke dalam menu telur dadar Anda.
3. Brokoli dan Sayuran Hijau
Jangan pernah melupakan jenis makanan yang satu ini ya, Moms. Brokoli dan sayuran berdaun hijau sangat baik dikonsumsi ibu hamil karena mengandung kalsium dan folat yang memiliki manfaat bagi pertumbuhan tulang dan juga perkembangan otak janin.
Secara khusus, brokoli mengandung serat dan antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas. Hal ini akan membantu ibu hamil tetap fit dan sehat selama berpuasa. Selain itu, brokoli juga mengandung vitamin C yang membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik. Kombinasi vitamin C dan zinc pada brokoli sangat bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh saat berpuasa, khususnya di tengah pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini.
Sementara itu, sayuran hijau seperti bayam memiliki kadar folat dan zat besi yang cukup tinggi. Kedua unsur tersebut sangat baik bagi perkembangan bayi di dalam kandungan. Seperti halnya brokoli, bayam juga mengandung antioksidan. Kandungan seratnya yang tinggi dapat membantu mencegah sembelit yang kerap terjadi pada ibu hamil. Last but not least, mengonsumsi sayuran berdaun hijau juga mampu mengurangi risiko bayi terlahir dengan berat badan rendah, lho.
4. Daging Tanpa Lemak
Moms tentu sudah tahu bahwa saat hamil, tubuh Anda membutuhkan zat besi guna menunjang perkembangan bayi di dalam kandungan. Selain itu, zat besi juga dibutuhkan untuk melancarkan pembagian oksigen di dalam tubuh. Wanita yang tengah mengandung membutuhkan lebih banyak zat besi karena volume darah dalam tubuh meningkat dari biasanya. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan Moms merasa cepat lelah atau mengalami anemia sehingga meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat bayi rendah.
Oleh sebab itu, Moms sangat disarankan untuk memasukkan daging tanpa lemak ke dalam menu sahur Anda. Sumber zat besi yang mudah diserap tubuh ini akan membantu Anda agar tetap fit saat harus menahan lapar dan haus selama seharian penuh.
5. Buah-buahan
Jangan lupa menyediakan buah-buahan sebagai pelengkap menu sahur Anda ya, Moms. Anda bisa memilih pisang yang tinggi kalium untuk memberikan energi tambahan selama berpuasa. Jeruk akan menjadi opsi yang baik karena tinggi vitamin C, serta mengandung folat dan serat. Kandungan air dalam jeruk juga bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan dan mencegah anda mengalami dehidrasi selama berpuasa.
6. Susu
Sebelum waktu sahur selesai, Anda bisa menutup sesi makan dengan segelas susu. Biasanya, susu khusus ibu hamil sudah mengandung nutrisi yang lengkap, mulai dari kalsium, vitamin D, asam folat, zat besi, omega-3 dan omega-6. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)