Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Rasa khawatir tampaknya sedang menghinggapi para ibu hamil yang harus menjalani kehamilannya di tengah pandemi COVID-19. Bagaimana tidak, imbauan untuk tetap #dirumahaja demi mencegah penyebaran virus sepertinya cukup membuat para bumil kebingungan saat dihadapkan dengan jadwal pemeriksaan kehamilan (antenatal care) rutin.
Mungkin Moms bertanya-tanya, saat pandemi seperti sekarang ini, apakah Anda harus tetap periksa kehamilan? Jawabannya tentu saja harus, Moms! Hal ini ditegaskan pula oleh dr. Darrell Fernando, SpOG, dari RSIA YPK Mandiri Menteng dalam unggahan di akun Instagram-nya, @darrellfernando.
Memeriksakan kehamilan secara rutin merupakan hal yang wajib dilakukan para ibu hamil. Dokter Darrell mengatakan bahwa berdasarkan penelitian, periksa kehamilan secara signifikan dapat menurunkan kesakitan dan kematian bayi dan ibu.
Saat pandemi ini, dr. Darrell mengatakan bahwa pemeriksaan kehamilan tetap bisa dilakukan, meski ada beberapa penyesuaian jadwal periksa kehamilan, dan ini bukan berarti pemeriksaan kehamilan dihilangkan selama wabah COVID-19 ini.
Jadwal Periksa Kehamilan
Bagi Moms yang kebingungan mengenai jadwal pemeriksaan kehamilan Anda, dr. Darrell juga membagikan informasi terkait jadwal periksa kehamilan yang dianjurkan selama pandemi, seperti berikut:Â
Bila melihat tabel di atas, pemeriksaan kehamilan yang dilakukan dalam rentang usia kehamilan 11-28 minggu dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan Anda dan janin, maka USG dan pemeriksaan laboratorium pada usia kehamilan minggu tertentu penting dilakukan.
Pada rentang usia kandungan 32-36 minggu, pemeriksaan kehamilan penting dilakukan karena Moms harus menjalani USG guna mengetahui kondisi dan posisi janin yang ada di dalam perut Anda. Semakin mendekati persalinan atau sekitar usia kandungan 37 minggu, intensitas periksa kehamilan biasanya akan lebih sering lagi untuk terus memantau kondisi Si Kecil.
Setelah melewati masa melahirkan, Moms bisa menjalani telemedicine (telekomunikasi untuk memberikan informasi dan pelayanan medis jarak-jauh), untuk melakukan kontrol lanjutan dan berkonsultasi tentang kesehatan Anda pascamelahirkan.
Perlu diingat, selama melakukan pemeriksaan kehamilan Moms tetap wajib mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air dan sabun, atau menggunakan hand sanitizer. Dokter Darrell juga mengimbau bahwa saat periksa kehamilan cukup satu orang saja yang ikut mengantar. Disarankan pula untuk tidak mengajak serta orang tua dan anak-anak.
Penundaan Periksa Kehamilan
Jadwal periksa kehamilan di atas bisa saja berubah, terutama bila Moms memiliki gejala COVID-19, atau ada anggota keluarga Anda di rumah yang memiliki gejala COVID-19. Bila ini terjadi, dr. Darrell mengatakan bahwa pemeriksaan kehamilan dapat ditunda selama 14 hari. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik, @darrellfernando)