Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebagian besar ibu hamil mengalami mual dan muntah di trimester awal kehamilannya. Kondisi mual dan muntah ini sering kali menyebabkan Sang Ibu tidak nyaman. Bahkan, tak jarang kondisi ini sampai membuat hilangnya nafsu makan. Akibatnya, asupan nutrisi Sang Ibu tidak tercukupi dengan baik. Kondisi ini tentu dapat membahayakan, mengingat di trimester pertama kehamilan, janin membutuhkan banyak asupan gizi untuk pertumbuhannya.
Menurut Dr. dr. Noroyono Wibowo Sp.OG, rasa mual ini timbul akibat sejumlah perubahan hormon yang terjadi. “Pada tubuh ibu hamil terjadi beberapa perubahan, seperti perubahan kebutuhan dan kondisi. Artinya, ada perubahan kadar hormon, seperti hCG yang meningkat drastis. Perubahan-perubahan itu memiliki efek. Jika sistem yang mengatasi itu semua tidak tercukupi, maka terjadilah mual,” jelas dr. Noroyono.
Selain hormon hCG yang dihasilkan plasenta pada trimester pertama kehamilan, meningkatnya hormon estrogen yang membuat kadar asam lambung tinggi, juga disinyalir dapat menyebabkan rasa mual.
Dokter Noroyono menyebutkan bahwa sebenarnya mual bisa diatasi dengan menjaga asupan nutrisi yang dibutuhkan. “Cadangan nutrisi selama hamil harus cukup. Nutrisi yang perlu dicukupi, misalnya, protein dan vitamin B6. Sebelum hamil, ibu juga harus mempersiapkan diri melalui berbagai pemeriksaan,” ungkap dr. Noroyono.
Dalam beberapa kasus yang parah, mual bahkan dapat mengakibatkan dehidrasi hingga perdarahan. Jangan tunggu sampai kondisi mual menjadi parah. Periksakan segera kondisi Anda ke dokter agar bisa diatasi dengan cepat dan tepat. (Aulia/DMO/Dok. M&B)