ARCHIVE

Ibu Baru Butuh Bersosialisasi


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Menjadi seorang ibubaru (new mom) tidak berarti membuat Anda harus mengucapkan 'selamat tinggal' pada kehidupan sosial. Kehadiran Si Kecil justru akan membawa Anda menuju kehidupan sosial yang baru. Teman-teman dan sahabat-sahabat baru yang akan dijumpai, membuat Anda harus mengenal banyak karakter baru di lingkungan Anda. Nikmatilah fase ini dan pergunakan waktu Anda dengan cermat. Berikut tip untuk tetap meningkatkan kehidupan sosial para ibu baru

1. Coba bergaul
Inilah saatnya Anda mengubah lingkungan pergaulan Anda. Cobalah untuk bergaul dengan sesama ibu yang juga memiliki anak di lingkungan Anda. Anda bisa membicarakan banyak hal dengan mereka. Berbagi cerita dengan mereka yang bernasib sama juga membuat Anda tidak merasa 'sendiri'.

2. Manfaatkan waktu
Sebagai ibu baru, Anda tentu tidak memiliki banyak waktu untuk berada di luar rumah, seperti saat sebelum memiliki anak. Manfaatkan waktu Anda saat mengajak Si Kecil berjalan-jalan di taman untuk berinteraksi dengan orang dewasa lainnya di luar rumah.

3. Berjalan-jalan
Dengan teman-teman yang 'bernasib sama', Anda juga dapat menikmati waktu luang dengan berjalan-jalan di luar rumah. Tentu bukan hanya Anda yang merasakan repotnya membawa anak, teman-teman baru Anda pun merasakannya. Dengan begitu, Anda dan teman-teman baru tentu akan mencari tempat hang-out yang nyaman bagi anak-anak. Jadi, Anda tidak harus meninggalkan Si Kecil di rumah.

4. Jaga kebersamaan
Tidak ada salahnya untuk menjalin kontak dengan sesama ibu di kelas antenatal Anda. Anda dapat berbagi pengalaman yang sedang dialami saat bersama Si Kecil. Di sinilah hubungan persahabatan baru Anda dimulai.

5. Ikut kelas bayi
Bergabung dalam kelas renang atau yoga untuk bayi juga dapat memperluas pergaulan Anda. Selain menghibur dan bermanfaat bagi bayi Anda, hal ini juga meningkatkan peluang Anda untuk bertemu dengan banyak ibu lainnya.

6. Move on
Tidak perlu takut kehilangan teman lama atau berupaya keras untuk mempertahankan persahabatan lama Anda. Secara alami, beberapa teman lama memang tidak lagi intens menemui Anda, dan perhatiannya akan sedikit berkurang. Hal ini memang wajar. Nikmati saja fase ini dengan mencari teman-teman baru. Namun, Anda pun bisa dengan tangan terbuka menjaga tali silaturahmi dengan teman-teman lama.

7. Percaya diri
Cobalah untuk percaya diri dalam memulai percakapan dengan ibu lain dan terbuka tentang pengalaman Anda sebagai ibu. Hal ini akan membuat ibu lain merasa nyaman membuka diri kepada Anda. (Aulia/DMO/Dok. M&B)