Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Mual dan muntah. Inilah salah satu keluhan yang kerap dialami ibu hamil, khususnya pada trimester pertama. Banyak cara untuk mengatasi rasa mual pada ibu hamil, salah satunya adalah dengan mengonsumsi teh jahe.
Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang populer di Asia. Akar-akaran yang satu ini bukan hanya digunakan untuk bumbu dapur, melainkan juga bermanfaat sebagai obat tradisional.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki khasiat dalam mengurangi rasa mual pada pagi hari atau yang biasa disebut morning sickness. Terdapat dua senyawa dalam jahe, yaitu gingerol dan shogaol. Keduanya bekerja sebagai reseptor dalam sistem pencernaan dan membantu mempercepat proses pengosongan perut sehingga bisa mengurangi rasa mual.
Selain itu, jahe juga diyakini mampu mengurangi rasa sakit para wanita hamil yang mengalami kram pada bagian perut bawah. Sebagai catatan, kram perut bagian bawah kerap terjadi pada ibu hamil pada trimester pertama.
Namun benarkah teh yang dicampur dengan jahe seratus persen aman bagi ibu hamil? Simak penjelasan berikut ini ya, Moms.
Aman Asalkanâ¦
Jahe segar atau yang sudah dikeringkan sesungguhnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Akan tetapi, tentu saja jumlahnya tidak berlebihan.
Sejauh ini, berbagai penelitian yang dilakukan tidak menemukan adanya hubungan langsung antara mengonsumsi jahe selama kehamilan dengan risiko kelahiran prematur, keguguran, bayi lahir dengan berat badan rendah, atau komplikasi lainnya.
Di sisi lain, wanita hamil sebaiknya menghindari konsumsi obat-obatan yang mengandung jahe sebagai bahan aktif. Pasalnya, konsumsi jahe yang berlebihan bisa menimbulkan efek samping.
Jika dikonsumsi memasuki trimester akhir atau menjelang kelahiran, teh jahe berpotensi memicu terjadinya pendarahan. Sementara itu, wanita hamil yang pernah mengalami keguguran, pendarahan vagina, atau masalah pengentalan darah, juga disarankan untuk menghindari berbagai produk jahe, termasuk teh jahe.
Bagi sebagian orang, mengonsumsi teh jahe secara berlebihan bisa menimbulkan perasaan tidak enak dalam tubuh, termasuk heartburn serta adanya gas berlebihan di dalam perut.
Takaran Tepat
Sesungguhnya tidak ada takaran tepat konsumsi teh jahe bagi ibu hamil, mengingat teh dan jahe merupakan jenis tanaman yang cukup aman bagi wanita yang tengah mengandung. Akan tetapi, para ahli menyarankan batas konsumsi jahe per hari adalah 1 gram saja.
Perlu diketahui 1 gram jahe setara dengan 4 gelas (950 ml) teh jahe dalam kemasan. Sementara itu, takaran teh jahe buatan sendiri yang disarankan menggunakan 1 sendok teh (5 gram) akar jahe yang direndam dalam air.
Oh ya Moms, agar teh jahe Anda terasa lebih nikmat, Anda bisa menambahkan madu ke dalamnya. Dalam jumlah yang tidak berlebihan, madu aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Selain rasanya enak, madu juga bisa membantu ibu hamil mencegah batuk dan pilek, meringankan sakit tenggorokan, serta mengatasi insomnia. Jangan lupa memiliki madu yang telah melalui proses pasteurisasi. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)