FAMILY & LIFESTYLE

Ini Alternatif Tas Belanja Pengganti Kantong Plastik


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Buat para ibu, keberadaan kantong plastik memang sangat penting untuk membantu saat Anda membeli barang atau berbelanja. Kantong plastik dibutuhkan untuk membawa barang belanjaan Anda. Begitulah, setiap hari semakin banyak kantong plastik yang dipakai dan dibuang.

Padahal, ada banyak bahaya yang mengancam keselamatan kehidupan bumi kita dari menumpuknya pemakaian kantong plastik. Karena itu, beberapa daerah dan kota besar membuat larangan pemakaian kantong plastik saat berbelanja.

Terus, kalau begitu, apa dong yang bisa kita pakai untuk tempat membawa barang saat kita berbelanja, kalau pemakaian kantong plastik telah dilarang? Tenang, Moms. Berikut ini beberapa alternatif tas belanja yang bisa Anda gunakan untuk menggantikan posisi kantong plastik.


1. Tas Belanja Parasut

Tas belanja parasut bisa menjadi alternatif pengganti kantong plastik saat Anda berbelanja. Dibuat dari bahan parasut yang elastis, tas ini sangat memungkinkan untuk membawa banyak barang namun tetap kuat. Selain itu, tas ini juga bisa dilipat hingga kecil sehingga memudahkan dalam urusan penyimpanannya.

Tas belanja parasut ini juga memiliki banyak keunggulan lain, seperti ringan, elastis, tahan air, mudah dibersihkan, kuat, dan awet. Kini tersedia berbagai macam tas belanja parasut dengan aneka warna dan motif serta desain yang menarik, sehingga Anda akan lebih tertarik untuk memakainya, Moms.


2. Tas Kanvas

Tas jenis ini juga kini sudah tak asing lagi di mata masyarakat. Ya, sudah semakin banyak orang yang menggunakannya dengan berbagai aneka desain dan warna yang menawan. Tidak hanya bisa dibuat berbelanja, bahkan para pelajar, mahasiswa, dan pekerja juga memakai tas ini untuk membawa barang-barang mereka. Kelebihannya? Selain kuat dan awet, dapat dipakai hingga ratusan kali, tas ini juga mudah dicuci.

Tas kanvas pun gampang terurai secara alami. Jika sudah tidak terpakai, Anda bisa memotong-motongnya dan menambahkannya untuk bahan pembuatan kompos di rumah. Yang perlu diperhatikan, jika Moms hendak membeli tas kanvas atau tas katun, pilihlah yang berasal dari kapas organik untuk memastikan produk menjadi lebih tahan lama penggunaannya.


3. Tas Kertas atau Paperbag

Kebiasaan berbelanja dengan membawa kantong kertas telah lama ada di masyarakat Barat. Anda mungkin kerap melihatnya dalam film-film ya, Moms. Di sana, kantong kertas atau paperbag menjadi alternatif di supermarket atau swalayan yang tidak menyediakan kantong plastik. Selain supermarket atau swalayan, biasanya toko tempat Anda membeli barang juga akan menyediakan tas kertas ini sebagai tempat membawa barang yang Anda beli di toko tersebut.

Memang, umumnya paperbag hanya dapat bertahan selama beberapa kali penggunaan belanja. Namun tas jenis ini bisa didaur ulang atau dibuat menjadi kompos. Untuk meminimalkan limbah lingkungan dari tas kertas, pertimbangkan untuk memilih paperbag yang dibuat dari bahan yang bisa didaur ulang serta menggunakan pewarna yang ramah lingkungan. Moms juga bisa memilih tas kertas dengan bahan yang sedikit lebih kuat, sehingga masa pakainya bisa lebih panjang.


4. Tas Karung Goni

Seperti namanya, tas ini terbuat dari material karung goni. Tas karung goni, atau dikenal dengan istilah jute bag, bisa menjadi pilihan terbaik sebagai pengganti kantong plastik. Tas jenis ini berasal dari serat nabati yang tahan lama serta alami. Rami juga merupakan sumber daya terbarukan dan tanaman yang dapat menyerap karbon. Saat sudah mulai usang atau mulai rusak, Moms bisa gunakan tas karung goni sebagai bahan kompos, dan ia akan terurai secara alami. Jika masih sayang, Moms bisa maksimalkan penggunaanya dengan cara mendaur ulang tas karung goni memakai tekstil.


5. Tas Polypropylene

Terbuat dari bahan polypropylene, yaitu produk dari hasil penyulingan minyak, tas ini juga kuat lho, Moms. Jangan menyangkanya bakalan mudah rapuh. Memang, tas ini berasal dari materi bahan bakar fosil, jadi dibuat dari sumber daya yang tidak terbarukan. Tapi, tas ini bisa digunakan hingga jangka waktu 2 tahun. Jika sudah rusak, tas ini juga bisa didaur ulang, Moms. (M&B/SW/Dok. Freepik)