BUMP TO BIRTH

5 Tips Mengatasi Varises saat Kehamilan Trimester Kedua


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Ketika masa kehamilan, tentu akan banyak masalah dan gangguan yang dialami ibu hamil, salah satunya adalah timbulnya varises selama masa kehamilan. Varises memang selalu muncul selama masa kehamilan, terutama saat memasuki trimester kedua.

Perubahan bentuk tubuh pada ibu hamil akan menyebabkan pembengkakan dan juga pelebaran pembuluh darah vena pada bagian kaki akibat dari penumpukan darah. Pembuluh vena akan terlihat keluar di bagian kaki, dan biasanya memiliki warna biru atau ungu.

Memang, varises ini tidak menimbulkan rasa sakit. Namun Moms pasti tidak akan menyukai hal ini karena akan mengganggu dari sisi penampilan. Selain kehamilan, ada faktor lain seperti obesitas, orang yang mengandalkan tenaga untuk bekerja, hingga faktor keturunan, yang menjadi penyebab munculnya varises. Jika Moms tidak ingin mengalami varises saat hamil trimester kedua, berikut ini tips ampuh dan sederhana dari M&B sebagai tindakan pencegahan. 

1. Gunakan stocking antivarises

Untuk menyamarkan varises, Moms bisa menggunakan stocking antivarises. Meskipun demikian, sebagian ibu hamil mungkin akan merasa tidak nyaman ketika menggunakan stocking ini karena biasanya akan menyebabkan kulit menjadi gatal-gatal.

Meski ada efek sampingnya, jenis stocking ini ternyata bisa diandalkan untuk membantu mencegah terjadinya varises pada bagian kaki. Kenapa demikian? Cara kerja dari stocking ini akan memberi tekanan ke pembuluh di bagian kaki supaya mencegah terjadinya pelebaran pembuluh darah. Untuk penggunaannya, Moms bisa cari informasi lebih detail dan lengkap. Jika masih ragu, bisa konsultasi ke dokter agar lebih yakin.

Baca juga: Tips Tangani Varises saat Masa Kehamilan

2. Perbaiki posisi duduk

Tips pencegahan ini diperuntukkan bagi ibu hamil yang bekerja. Pastikan Moms mengukur tinggi kursi untuk menyesuaikan dengan tinggi kaki. Tujuannya adalah untuk menghindari kaki menggantung selama Anda bekerja.

Duduk dengan kaki yang menggantung akan membuat darah bertumpuk di bagian kaki. Jika Moms beraktivitas dengan posisi duduk di lantai, maka pastikan kaki bisa dengan mudah diluruskan. Siapkan penyangga untuk membuat kaki nyaman sehingga tidak cepat merasa kram.

Baca juga: Alasan Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama

3. Stop gunakan high heels saat hamil

Faktor ini yang mempercepat terjadinya varises, Moms. Bukan hanya ibu hamil, wanita yang selalu menggunakan high heels akan berisiko mengalami varises karena kerap menggunakan sepatu hak tinggi. Selain varises, penggunaan high heels setiap hari akan membuat kaki Anda jadi cepat lelah dan pegal. Ingat Moms, Anda tidak harus melulu menggunakan high heels untuk mempercantik penampilan. Banyak tips dan trik mempercantik penampilan ibu hamil tanpa high heels.

4. Hindari pijat jika terjadi varises

Banyak yang salah paham, jika memijat bagian tubuh, khususnya bagian kaki, akan mengobati varises. Sebaliknya, menekan atau bahkan memijatnya justru bisa memperparah pembuluh vena. Akibatnya bisa fatal, mulai dari tambah melebar atau justru akan menjadi pecah. Sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalah varises ini.

Baca juga: Sakit, Lelah dan Pegal, Bolehkah Pijat saat Hamil?

5. Tetap olahraga untuk membantu cegah varises saat hamil

Untuk pecegahan varises sedini mungkin, sebaiknya Moms melakukan olahraga secara rutin sejak awal masa kehamilan. Salah satu olahraga yang bisa dilakukan untuk mencegahnya adalah yoga atau senam kehamilan guna membuat tubuh ibu hamil menjadi lebih lentur.

Meskipun perubahan akan pasti terjadi selama kehamilan, dengan rutin berolahraga, perubahan tersebut akan berjalan dengan alami, termasuk perubahan berat badan yang menjadi faktor penyebab terjadinya varises saat hamil. So, jaga berat badan Anda supaya tidak terjadi obesitas selama hamil.

Nah Moms, itulah 5 tips sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mencegah varises saat kehamilan di trimester kedua. (Hafif Rahman/SW/Dok. Freepik)