Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
T: Halo Ibu Najelaa, Nama saya Diandra. Anak perempuan saya, Sybill, saat ini berusia 5 tahun, perilakunya tidak konsisten. Di satu sisi, ia cerewet sekali, suka bertanya tentang segala hal dan cerita macam-macam, terutama tentang tokoh-tokoh film kartun favoritnya. Tapi, jika ditanya tentang sekolah, misalnya apa saja kegiatan yang dilakukan di kelas, ia mendadak irit bicara. Wajarkah hal ini?
J: Halo Bu Diandra, selamat ya, Sybil sudah mampu mengekspresikan diri, menceritakan kembali mengenai hal-hal yang ia minati dan berkomunikasi secara baik, saling memahami, dengan orang di sekelilingnya.
Mengenai reaksinya yang berbeda saat ditanya tentang sekolah juga sebenarnya wajar sekali. Enggan membuka diri tentang topik tertentu memang kadang kala menunjukkan ada masalah yang ditutupi, tetapi selama ia tidak menunjukkan tanda masalah lain, misalnya keluhan fisik atau tekanan emosi setiap kali berangkat dan pulang sekolah, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, tidak ada salahnya Anda berbicara dengan guru mengenai kekhawatiran ini.
Untuk membuat Sybil lebih terbuka dalam bercerita soal sekolah, yang paling penting dicoba saat ini adalah melakukan variasi dalam cara Anda bertanya. Daripada hanya bertanya "Belajar apa hari ini?", coba lebih spesifik dan menggugah dengan bertanya tentang apa yang membuatnya tertawa atau terkejut, mengapa tugas tertentu sulit untuk diselesaikan atau apa hubungannya buku yang dibaca dengan apa yang terjadi di rumah.
Seringkali anak juga lebih mudah bercerita setelah kita mengawalinya dengan bercerita lebih dulu tentang hari dan kegiatan kita, jadi kesannya bukan interogasi satu arah, tapi saling berbagi dan berempati. Selamat mencoba!
Dijawab oleh Najeela Shihab, Psikolog, Pemerhati, dan Penggiat Pendidikan
(M&B/Nanda Djohan/NA/SW/Dok. Freepik)