BABY

Pentingnya Atasi Masalah Kulit Atopik pada Anak Anda


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Bayi yang baru lahir masih memiliki kulit yang sangat sensitif, karena proses perkembangannya masih berjalan. Kulit bayi juga lima kali lebih tipis daripada kulit orang dewasa, sehingga tingkat sensitivitasnya lebih tinggi. Risiko iritasi pun selalu menghantui, sehingga dibutuhkan perawatan lebih khusus untuk kulit bayi.

Belum lagi jika Si Kecil memiliki permasalahan kulit, seperti dermatitis atopik. Kondisi ini membuat kulit mudah terkena radang dan iritasi secara berulang, disertai gatal pada anak. Meski begitu, masalah kulit ini tidak menular, melainkan diturunkan melalui genetik.

Ciri-cirinya adalah kulit menjadi lebih mudah kering atau kulit memiliki bercak kemerahan dan sering kambuh. Apabila berlangsung dalam jangka waktu yang lama (kronik), maka akan membuat kulit menjadi bersisik, bahkan luka-luka hingga menjadi tebal dan kehitaman.


Tanda-Tanda Bayi Terkena Dermatitis Atopik

Jika Si Kecil memiliki masalah dermatitis atopik, akan muncul tanda-tanda seperti:

• Ruam yang timbul secara tiba-tiba.

• Kulit kering, bersisik, dan gatal.

• Muncul kulit kemerahan di kulit kepala dan wajah, terutama pada pipi. Selain itu, juga muncul di area lekuk siku dan lekuk lutut.

• Kulit yang bersisik disertai dengan retak.

• Sulit tidur karena merasakan gatal yang cukup parah.

• Muncul infeksi akibat kebiasaan menggaruk kulit gatal hingga terluka.

Meski disebabkan oleh genetik, namun ada hal-hal yang dapat memicu timbulnya gejala atopik, misalnya udara yang terlalu panas atau dingin, polusi udara, hingga penggunaan bahan wol atau sintetis dari pakaian yang dikenakan Si Kecil.

Baca juga: Ini Cara Tepat Mengatasi Dermatitis Atopik pada Bayi


Mengatasi Dermatitis Atopik dengan Solusi Terbaik


Dari penjelasan di atas, tak heran jika anak yang memiliki masalah dermatitis atopik memerlukan perawatan khusus pada kulitnya. Hal ini akan sangat berguna untuk membuat skin barrier anak lebih kuat dan tahan terhadap pemicu iritasi.

Salah satu yang dibutuhkan adalah kandungan ceramide, yang sebetulnya bisa diciptakan sendiri oleh tubuh. Sayangnya, anak yang memiliki masalah kulit ini hanya mampu memproduksi sangat sedikitceramide atau semen yang menguatkan skin barrier.

Untuk solusinya, Anda bisa memberikan Skin Barrier Body Moisturizer dari Erha Clinic. Produk berbentuk losion ini memiliki tekstur waterbase, sehingga lebih cepat meresap, tidak lengket, dan membuat kulit sejuk. Kandungan ceramide complex dapat membantu mengembalikan fungsi perlindungan skin barrier, serta phytospinghosine yang membuat tubuh mampu memproduksi ceramide lebih baik.


Selain itu, ada bahan-bahan natural lain seperti centella asiatica, chamomile, juga licorice, sehingga sangat aman diberikan pada anak. "Tak hanya penggunaan bahan yang aman, lotion juga harus hypoalergenic atau tidak memiliki wangi khusus yang bisa mengganggu kesehatan kulit, serta tidak mengandung SLS dan SLES yang berbahaya untuk kulit bayi dan anak," jelas dr. Anna Juniawati Putri Gunawan, Sp. KK, dermatologis dari Erha Clinic.

Maka mulai sekarang, pastikan Moms sudah tahu solusi terbaik untuk mengatasi masalah dermatitis atopik pada Si Kecil. Meski tidak bisa sembuh sempurna, namun kondisi ini bisa dikendalikan sehingga ia akan lebih nyaman ketika beraktivitas dan waktu tidur tiba, tanpa terganggu rasa gatal. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. M&B)