Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms atau para calon Moms pasti sudah sering mendengar istilah perawatan metode kanguru atau biasa disingkat PMK. Mengutip Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), PMK merupakan perawatan untuk bayi berat lahir rendah atau lahiran prematur dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu atau skin-to-skin contact, di mana ibu menggunakan suhu tubuhnya untuk menghangatkan bayi. Apa saja sih manfaat dari perawatan metode kanguru? Ketahui faktanya di bawah ini ya, Moms.
Meningkatkan Keberhasilan Pemberian ASI
Bayi yang lahir dalam keadaan stabil dan bisa bernapas tanpa bantuan oksigen bisa diberikan PMK kontinu. Dengan cara ini, proses pemberian ASI dapat lebih mudah, sehingga asupan ASI pun meningkat.
"Bayi yang mendapat PMK memperoleh ASI lebih lama dibandingkan bayi yang mendapat perawatan dengan metode konvensional," tulis Dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), dalamBuku Indonesia Menyusui.
Meningkatkan Tumbuh Kembang Bayi
Tahukah Anda kalau perawatan metode kanguru meningkatkan berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala bayi? Ya, tumbuh kembang bayi menjadi lebih baik dibandingkan bayi yang dirawat dengan metode konvensional.
Meningkatkan Bonding Ibu dan Bayi
Perawatan model kanguru juga bisa meningkatkan bonding atau ikatan antara ibu, bayi, dan ayah lho, Moms. Bayangkan saja posisi PMK, menyusui langsung jadi lebih mudah, kan? Itulah yang turut berperan dalam meningkatkan bonding, karena posisi menyusui yang lebih mudah membuat ibu lebih sering menyusui dan ikatan antara ibu dan anak pun akan menjadi semakin baik.
Mengurangi Risiko Hipotermia
Mengutip tulisan Dr. Bernie di laman IDAI, "Berbagai penelitian menunjukkan bahwa PMK dapat menstabilkan suhu, laju pernapasan, dan laju denyut jantung bayi lebih cepat dari bayi yang dirawat dalam inkubator. Bayi pada PMK merasa nyaman dan hangat dalam dekapan ibu sehingga tanda vital dapat lebih cepat stabil. Penelitian oleh Yanuarso di RSCM memperlihatkan bahwa dengan menggunakan metode kanguru, BBLR akan lebih cepat mencapai kestabilan suhu tubuh dibanding BBLR tanpa PMK (120 menit vs. 180 menit)."
Mencegah Kematian Neonatal
Dengan perawatan semudah metode kanguru, Dr. Bernie mengatakan bisa efektif mengurangi angka kematian neonatal atau bayi baru lahir, Moms. Sudah banyak penelitian yang mendukung pernyataan ini. Hal ini tentu terkait dengan manfaat PMK dalam menstabilkan suhu, pernapasan, dan denyut jantung bayi baru lahir.
Mengurangi Infeksi
"Berbagai penelitian juga telah memperlihatkan manfaat PMK dalam mengurangi kejadian infeksi pada BBLR selama perawatan. Pada PMK, bayi terpapar oleh kuman komensal yang ada pada tubuh ibunya sehingga ia memiliki kekebalan tubuh untuk kuman tersebut," tulis Dr. Bernie. (Tiffany/SW/Dok. M&B Pictures Library)