Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Sebagai orang tua, Moms ataupun Dads pasti pernah rindu merasakan pengalaman waktu kecil dulu. Momen-momen indah yang tidak bisa terulang membuat bernostalgia menjadi salah satu hiburan untuk mengobati rindu. Hal apa yang Anda suka lakukan untuk bernostalgia? Sutradara kondang nasional, Monty Tiwa mengaku bernostalgia dengan memakan es krim.
"Kalau bertanya dengan orang lain, pasti jawabannya sama. Waktu dulu kita masih kecil, gampang banget kan untuk dibikin happy. Diberi mainan, es krim. Dan romantisme makan es krim saat itu terbawa sampai dewasa," tutur Monty saat ditemui di acara peluncuran Concerto Sundae White Coffee pada beberapa waktu lalu.
Bila ditanya apa es krim yang paling ia suka, Monty mengaku bahwa es krim Campina rasa vanilla adalah es krim terbaik. Selain rasanya yang melegenda, kehadiran es krim Campina rasa vanilla menjadi sosok yang menemani Monty saat kecil. "Masa kecil gue tuh dipenuhi dengan es krim Campina rasa vanilla. Soalnya warung samping rumah selalu jual es krim ini, dan nilai plusnya bisa utang dengan penjualnya, hahaha," kata Monty Tiwa.
Peluncuran The Trilogy of Senses-Sometimes Love Doesn't Make Any Sense
Pada acara yang sama, Campina juga meluncurkan episode webseri pertama mereka yang disutradarai oleh Monty dengan judul The Trilogy of Senses-Sometimes Love Doesn't Make Any Sense yang tayang di kanal Youtube Campina Ice Cream mulai tanggal 22 Oktober 2019. Terdiri dari tiga episode, webseri ini menceritakan berbagai problematika kehidupan sehari-hari yang sering dialami oleh para milenial.
Episode pertama, Unseen, menceritakan fenomena ketidakmampuan melihat hal-hal berharga di sekitar kita, sehingga baru disadari setelah hal tersebut hilang. Episode kedua, Unspoken, menceritakan hubungan keluarga yang tidak saling berbicara satu sama lain sehingga membuat hubungan terasa dingin dan tidak bermakna. Dan episode ketiga, Unheard, bercerita tentang hambatan komunikasi yang terjadi pada sepasang kekasih yang disebabkan oleh hal-hal sepele yang tidak didengarkan. Monty berharap setiap episode ini dapat menyentuh hati penontonnya.
Varian Rasa Terbaru
Tak sekadar legendaris, Campina juga tetap trendi dengan meluncurkan varian rasa es krim terbarunya, yaitu Concerto Sundae White Coffee, beberapa lalu. Memang, akhir-akhir ini kopi menjadi pilihan utama para penikmat kuliner. Kini hampir semua orang mengonsumsi kopi sebagai asupan harian maupun sekadar pengisi senda gurau saat berkumpul bersama teman.
"Concerto Sundae White Coffee adalah es krim sundae rasa kopi pertama di Indonesia, menawarkan kenikmatan kopi asli melalui bentuk sajian yang berbeda. Melalui Concerto Sundae White Coffee ini, kami berharap milenial dan penikmat kopi dapat menikmati kopi dengan cara yang berbeda," ujar Brand Manager Campina, Mustofa Saadji.
Es krim sundae ini dibaluri saus kopi yang berasal dari ekstrak biji kopi pilihan. Dipadukan dengan tekstur es krim vanilla dan taburan kacang, sensasi kenikmatan terkini nan unik dengan unsur vanilla yang legendaris akan menjadi salah satu moodbooster terbaik untuk Anda. Kemasan gelas membuat Concerto Sundae White Coffee mudah dikonsumsi di mana pun. Mustofa berharap Concerto Sundae White Coffee dan webseri The Trilogy of Senses-Sometimes Love Doesn't Make Any Sense dapat menyediakan pengalaman rasa konsumen yang menikmati es krim dan menonton webseri. (Gabriela Agmassini/SW/Dok. Kandi Imaji)