BUMP TO BIRTH

Makanan Penurun Kolesterol Tinggi untuk Ibu Hamil


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, ketika Anda hamil, umumnya hal ini jadi kesempatan bagi Anda untuk menyantap makanan nikmat yang Anda inginkan, dengan dalih itu adalah keinginan janin dalam kandungan. Orang-orang di sekitar Anda pun biasanya akan lebih permisif jika Anda banyak makan. Mereka hanya akan tersenyum saat Anda makan puding buah dan es krim sesaat setelah Anda menyendok nasi terakhir dari piring makan siang Anda yang bermenu lengkap.

Padahal, sebenarnya kehamilan jadi momen tepat untuk belajar memilih dan memilah asupan nutrisi yang hendak Anda konsumsi. Saat hamil, Moms justru tidak berarti boleh makan apa pun dengan bebas, karena jenis dan porsi makanan merupakan hal penting yang harus Anda perhatikan untuk menjaga kesehatan kehamilan dan janin yang Anda kandung.

Makan sembarangan dengan porsi berlebih bisa memicu peningkatan kolesterol, sementara kadar kolesterol saat hamil secara alami cenderung meningkat karena melonjaknya hormon estrogen selama 9 bulan kehamilan menimbulkan peningkatan kadar kolesterol. Kolesterol yang tinggi itu pun tidak bisa diatasi dengan konsumsi bermacam obat penurun kolesterol. Kenapa? Karena ibu hamil tidak boleh sembarangan minum obat ya, Moms.

Nah, salah satu cara untuk mengendalikan tingkat kolesterol Anda adalah dengan diet sehat dan mengonsumsi makanan yang selain bergizi juga berfungsi untuk mencegah kadar kolesterol Anda melonjak. Apa saja makanan-makanan penurun kolesterol yang bisa Moms konsumsi?


1. Sayuran Hijau

Kandungan serat yang tinggi pada sayuran hijau seperti bayam, brokoli, buncis, dan kale dapat berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan membantu proses detoksifikasi tubuh secara alami. Untuk mendapatkan manfaat sayuran tersebut guna menurunkan kadar kolesterol, olah sayuran dengan cara direbus dan hindari penggunaan minyak.


2. Buah-Buahan

Buah-buahan seperti apel, anggur, stroberi, dan jeruk kaya akan pektin, jenis serat larut yang dapat menurunkan low-density lipoprotein cholesterol (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat.


3. Biji-Bijian

Kandungan nutrisi yang tinggi di dalam biji-bijian utuh dapat meningkatkan kemampuan sel dalam tubuh berkembang dengan baik dan mencegah radikal bebas. Berkat kandungannya itu, biji-bijian utuh dapat Anda konsumsi sebagai makanan penurun kolesterol tinggi.


4. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan seperti almond, walnut, kacang tanah, atau kacang-kacangan lainnya sangat kaya dengan serat larut. Kacang juga bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama, karena lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencernanya di dalam tubuh. Sebuah penelitian juga menunjukkan, memakan beberapa jenis kacang, seperti. Bahkan, dikatakan mengonsumsi 2 ons kacang sehari dapat menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat, sebesar 5 persen.


5. Bawang Putih

Kandungan allicin dalam bawang putih dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Senyawa ajaib ini juga dapat mengencerkan darah Anda, mencegah risiko serangan jantung dan juga stroke. (M&B/SW/Dok. Freepik)