Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Merah, biru, hijau, kuning, dan pink. Ah, sepatu bayi memang selalu terlihat lucu dan menggemaskan. Namun sebenarnya kapan sih, Si Kecil membutuhkan alas kaki?
Faktanya, memakaikan sepatu kepada bayi Anda memang bukan perkara mudah. Tak jarang, sepatu hanya melekat di kakinya selama beberapa menit. Alhasil, sepatu lucu yang sudah Anda beli mahal-mahal akhirnya tak terpakai.
Menurut American Academy of Pediatrics, bayi sesungguhnya tidak benar-benar membutuhkan sepatu hingga mereka mulai belajar berjalan. Pemakaian sepatu dimaksudkan untuk melindungi kaki anak, terutama ketika ia mulai belajar berjalan di luar rumah. Pemakaian sepatu tidak membuat Si Kecil lebih cepat berjalan.
Sebaliknya, sepatu dengan bahan yang kaku atau tidak fleksibel dan tidak memiliki sol yang lentur, justru akan membuat bayi Anda kesulitan untuk mulai belajar berjalan. So, pastikan Si Kecil sudah mulai berjalan atau setidaknya sudah berusia 15 bulan menurut sebagian ahli, untuk memberinya sepatu.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Dalam membeli sepatu bayi, Moms disarankan untuk tidak hanya tergiur karena model atau warnanya saja. Demi kenyamanan serta kesehatan kaki Si Kecil, Anda perlu memerhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Memberi Perlindungan
Daya eksplorasi dan jelajah anak akan semakin bertambah setelah bisa berjalan. Pastikan sepatu yang digunakan cukup aman dan bisa melindunginya, terutama saat anak bermain di luar rumah. Pilih sepatu yang melindungi kakinya dari bahaya, seperti duri atau batu tajam. Oleh sebab itu, sebaiknya Moms memilih sepatu dengan model tertutup.
2. Fleksibel
Pilih sepatu dengan sol fleksibel. Sangat penting menghindari sepatu yang terlalu kaku karena bisa menghambat perkembangan kakinya. Orang tua juga harus memilih sepatu yang ringan serta terbuat dari bahan yang bisa membuat kaki bernapas dan alami.
3. Tidak Harus Mahal
Tidak perlu membeli sepatu sangat mahal untuk bayi. Menurut American Medical Association Pediatrics, satu hal yang terpenting dalam memilih sepatu buat bayi Anda adalah kualitasnya baik dan sesuai dengan tahapan perkembangan.
4. Perhatikan Jarak Ujung Kaki dan Ujung Sepatu
Sisakan ruang antara ujung jemari kaki dan ujung sepatu, seukuran kelingking atau sekitar 0,5 sentimeter. Sepatu yang terlalu ketat atau terlalu longgar selain tak nyaman dikenakan, juga akan berpengaruh para pertumbuhan kaki. Jika susah memastikannya, biarkan anak memakai sepatu itu selama sekitar sepuluh menit. Jika ada tanda kemerahan pada ujung jari kaki dan tidak hilang selama beberapa menit, artinya sepatu itu terlalu kecil untuk anak.
5. Kaki Anak Tumbuh Sangat Cepat
Rata-rata kaki anak tumbuh cepat sehingga sepatunya sudah sempit hanya dalam waktu empat bulan saja. Oleh sebab itu, cek sepatu anak Anda setiap empat bulan guna memastikan apakah sepatu itu masih pas dan nyaman untuk Si Kecil. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)