Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Dari sekian banyak masalah kesehatan, masalah sikap atau psikis pada anak tentu yang paling mengkhawatirkan, karena seringkali telat terdeteksi. Salah satu gangguan perilaku yang sering terjadi pada anak dan remaja adalah oppositional defiant disorder atau yang biasa disingkat menjadi ODD. Ketahui informasi penting mengenai ODD pada anak yuk, Moms.
Apa yang Dimaksud ODD?
Menurut Stanford Children's Health, ODD adalah gangguan perilaku yang banyak terjadi pada anak. Anak ODD umumnya memiliki sikap sulit diajak kerja sama (tidak kooperatif), tidak patuh aturan, suka menantang, tidak akur dengan teman seusianya, orang tua, guru, dan sosok lain yang memberikan aturan. Anak ODD umumnya lebih sering membuat masalah dengan orang lain, dibandingkan dengan dirinya sendiri.
Siapa yang Berisiko ODD?
Ternyata ODD lebih banyak terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan. Beberapa anak dengan gangguan kesehatan mental di bawah ini juga lebih rentan mengalami ODD:
⢠Gangguan mood
⢠Cemas berlebih
⢠Gangguan tingkah laku
⢠ADHD (attention deficit or hyperactivity disorder).
Gejala ODD pada Anak
Situs Mayo Clinic menyebutkan agak sulit mengetahui perbedaan antara anak berkemauan keras atau anak emosional dengan anak ODD (oppositional defiant disorder). Gejala ODDO biasanya mulai muncul di usia prasekolah, dan bisa terus berkembang hingga sebelum anak memasuki usia remaja.
The Diagnostics and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM-5) memberikan daftar kriteria untuk mendiagnosis anak dengan ODD. Kriteria tersebut termasuk gejala emosional dan behavioral (sikap) yang terjadi setidaknya selama 6 bulan, yaitu:
1. Sikap marah dan sensitif
⢠Mudah dan sering mengamuk
⢠Mudah terganggu oleh orang lain
⢠Mudah kecewa.
2. Sikap suka adu argumen dan menantang
⢠Sering adu argumen dengan orang dewasa atau orang yang berkuasa
⢠Sering menantang atau menolak permintaan orang dewasa
⢠Sering sengaja mengganggu atau mengusik orang lain
⢠Sering menyalahkan orang lain atau kesalahan yang ia buat.
3. Sikap pendendam
⢠Sering menyimpan dendam atau dengki
⢠Menunjukkan sikap dengki atau penuh dendam setidaknya dua kali dalam 6 bulan.
Apa Penyebab ODD?
Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti apa yang menjadi penyebab ODD pada anak. Namun beberapa hal yang meningkatkan risiko anak mengalami ODD adalah:
⢠Genetik. Faktor keturunan memengaruhi fungsi otak dan sistem saraf pada temperamen anak.
⢠Lingkungan. Ini bisa terjadi karena pola pengasuhan yang menjadikan Si Kecil kurang dipantau, kurang konsisten, atau kurang disiplin. Pengasuhan yang suka menyiksa atau mengabaikan anak juga bisa memicu ODD pada anak. (Tiffany Warrantyasri/SW/Dok. Freepik)