BABY

Bolehkah Memberikan Pasta sebagai MPASI untuk Anak?


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Setelah anak siap menerima asupan selain ASI, maka Moms perlu menyiapkan menu yang pas untuknya. Namun umumnya Si Kecil menjadi susah makan, karena merasa hanya mengonsumsi menu yang 'itu-itu saja'.

Moms pun harus bisa memvariasikan menu MPASI agar Si Kecil tidak bosan dan selalu lahap saat makan. Salah satu pilihannya adalah mengganti karbohidrat, yang tak hanya melulu didapat dari nasi tetapi juga bisa diperoleh dengan makan pasta.

Adonan pasta biasanya terbuat dari tepung semolina, yang merupakan sejenis butiran endoserm atau lapisan biji bagian dalam gandum. Tepung ini lalu dicampur dengan telur dan air, sehingga memiliki kandungan protein dan gluten. Meski begitu, kadar lemak dalam pasta cukup rendah.

Pasta lebih baik diberikan pada anak usia 8 bulan ke atas. Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan mengunyah anak, serta kemampuan pencernaannya untuk mencerna nutrisi dari pasta. Salah satunya adalah protein, yang jumlahnya dalam 100 gram makaroni setara dengan 1 potong dada ayam.

Selain itu, pasta juga disebut mampu membantu anak lebih tenang. Dilansir dari www.happysciencemom.com, kandungan karbohidrat kompleks mampu meningkatkan level serotonin dalam otak. Pasta juga menjadi sumber lemak, yang berfungsi sebagai sumber energi sekaligus pelarut vitamin A, D, E, dan K bagi MPASI Si Kecil.


Yang Perlu Diperhatikan

Pasta sendiri memiliki banyak ragam, seperti makaroni, fetucini, spaghetti, ravioli, penne, hingga lasagna. Moms bisa mengkreasikannya dengan beragam bahan olahan lain, seperti daging, keju, susu, saus tomat, hingga rempah-rempah.

Namun untuk menjadikannya MPASI, Anda perlu memerhatikan beberapa hal. Yang paling penting adalah ketahui dahulu apakah Si Kecil memiliki alergi akan kandungan gluten. Gejalanya, anak akan mengalami ruam, muntah, hingga diare.

Jika ia tidak alergi, Moms tentu perlu memasak pasta terlebih dahulu sebelum diolah kembali. Saat proses ini, jangan tambahkan garam terlalu banyak dalam air memasaknya. Hal ini terkait usia Si Kecil, yang memang belum boleh mengonsumsi garam dan gula hingga usia 1 tahun.

Agar pasta tidak lengket dan lebih beraroma, Anda bisa menambahkan minyak zaitun selama proses masak. Untuk membantu Anda, M&B juga punya resep spesial pasta lho! Menu Lasagna Bayam Saus Marinara ini bisa Moms coba dan bisa berikan untuk MPASI Si Kecil. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)