Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Hidup tak akan pernah sama lagi, begitu pula dengan tubuh Anda. Mungkin itu yang Anda rasakan dan pikirkan sesaat setelah melahirkan seorang bayi.
Anda mungkin tidak terpikir bahwa ada tahap ini. Setelah lelah sekaligus lega karena bayi Anda lahir, Anda akan mengalami kontraksi lanjutan. Tetapi, kontraksi ini tidak akan terasa jika dibandingkan dengan kontraksi tahap sebelumnya.
Usai melahirkan, rahim Anda memang akan kembali berkontraksi, yang biasa disebut dengan after-pains. Hal ini normal terjadi setelah persalinan karena rahim menjadi lebih renggang dan harus bekerja lebih keras untuk dapat kembali ke ukuran semula.
Kemudian, rahim Anda akan terus berkontraksi untuk mengeluarkan plasenta dan jaringannya lepas dari dinding rahim. Pada kontraksi berikutnya, ditambah bantuan dari bidan, Anda akan mengeluarkan plasenta dari tubuh Anda.
Kebanyakan perempuan akan mendapatkan suntikan untuk mempercepat proses tersebut. Tahap ini akan terjadi antara 5 sampai 30 menit dari kelahiran. Maka jangan kaget jika Anda juga akan merasa mengalami pendarahan, karena ini termasuk proses pengeluaran plasenta, Moms.
Yang Anda Lakukan...
Setelah bayi Anda diperiksa oleh bidan serta dinyatakan sehat, Anda dapat langsung memeluk dan memandanginya. Bayi Anda akan merespons suara dan sentuhan Anda yang sudah ia kenali sejak ia masih berada dalam kandungan.
Abaikan saja proses pengeluaran plasenta yang sedang terjadi. Momen membahagiakan ini sebaiknya Anda gunakan untuk berduaan dan membangun kedekatan dengan bayi Anda. Biarkan bidan dan tim medis yang akan mengurusnya.
Sesaat setelah dilahirkan, Anda juga bisa langsung menyodorkan payudara pada bayi. Ini yang disebut sebagai langkah inisiasi menyusui dini (IMD). Ia memang belum tentu langsung mengisapnya. Tapi kalau ia mulai menyusu, proses pengeluaran plasenta akan lebih cepat dan mudah.
Waspada Baby Blues
Salah satu hal yang mungkin tidak terduga terjadi pasca-melahirkan adalah Anda mengalami baby blues. Kondisi ini dapat dialami oleh 30-80 persen wanita yang baru melahirkan. Anda akan mengalami perubahan mood secara tiba-tiba, seperti menjadi murung, cemas, bahkan mudah menangis.
Untuk mencegahnya, Moms bisa melakukan beberapa hal. Yang paling utama adalah tidak perlu memikirkan hal-hal yang akan terjadi pasca-persalinan yang tentu akan dihadapi di masa depan. Jangan lupa untuk sediakan me time, agar Anda bisa lebih santai menghadapi persalinan dan berperan sebagai ibu baru. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)