ARCHIVE

8 Tanda Disleksia pada Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Disleksia banyak terjadi pada anak. Kenapa sih, bisa terjadi disleksia? Menurut dr. Kristiantini Dewi Sp.A, Ketua Pelaksana Harian Asosiasi Disleksia Indonesia, otak penyandang disleksia membaca atau menerjemahkan kode simbol dengan cara berbeda dan menggunakan jalan yang berbeda pula.

Karena itu, proses pembelajaran bagi anak penyandang disleksia tidaklah mudah. Meskipun memiliki tingkat intelegensi rata-rata, atau bahkan di atas rata-rata, mereka mengalami kesulitan literasi. Selain itu, mereka juga mengalami kesulitan dalam hal kecepatan belajar (processing speed), memori jangka pendek (short term memory), working memory, sequence, konsep manajemen waktu, koordinasi, dan orientasi arah.

Disleksia sebaiknya sudah diidentifikasi sebelum usia sekolah atau sebelum 7 tahun. Jika terlambat, biasanya anak disleksia sudah terlanjut merasakan kegagalan akademis. Jika ini berulang, ia menjadi minder dan self esteem-nya jadi buruk. Lalu apa saja tanda-tandanya? Simak yuk, Moms!