FAMILY & LIFESTYLE

Penggunaan Kacamata Anti-Radiasi, Efektif atau Tidak?


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Mata menjadi salah satu organ yang paling penting bagi manusia, sebab fungsinya vital. Mata bekerja dengan menyerap bias-bias cahaya, sehingga membantu kita untuk melihat hal-hal di sekitar. Maka kesehatan mata sangat penting untuk dijaga, terutama dari paparan radiasi. Radiasi ini terdapat pada sinar matahari atau layar LCD perangkat elektronik Anda.

Matahari diketahui memiliki sinar ultraviolet dengan jenis UVA dan UVB. Hal ini dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit, seperti fotokeratitis (peradangan pada kornea mata akibat paparan sinar matahari berlebihan), pterygium, kanker mata, hingga katarak.


Baca Juga: Miliki Segera Tren Kacamata Musim Ini!


Sedangkan pada LCD, terdapat cahaya biru atau blue lights yang membuat mata jarang berkedip. Alhasil, kondisi ini menyebabkan mata lebih cepat kering, mata lelah sampai memerah. Dan jika terlalu lama melihat layar, penelitian menyebutkan kondisi ini akan merusak kornea, lensa, dan retina mata.

Selain itu, radiasi nuklir yang terpajan dari rontgen, CT-scan, dan terapi untuk mengobati kanker juga bisa memengaruhi kesehatan mata jika dilakukan secara berlebihan. Selain mengganggu tumbuh kembang anak, juga merusak jaringan dan sel-sel tubuh lainnya.


Menggunakan Kacamata Anti-Radiasi

Untuk meminimalisir paparan radiasi, maka tercipta inovasi kacamata anti-radiasi. Kacamata ini menggunakan jenis lensa khusus yang mampu menangkal sinar radiasi yang dipancarkan oleh layar. Kemampuan lensa dalam menahan radiasi tergantung dari bahan logam pelapisnya, bagaimana menahan adanya gelombang elektromagnetik yang mengarah kepada mata.

Namun, kacamata anti-radiasi tak hanya memiliki lapisan logam, tapi juga lapisan anti-silau dan anti-air. Ada juga lapisan yang membantu mencegah adanya listrik statis anti fouling, yang membuat Anda bisa menggunakan kacamata ini ketika berada terus-menerus di depan layar komputer.


Baca Juga: Tips Mencegah Sakit Mata pada Bayi


Lalu, apakah menggunakan kacamata anti-radiasi bisa menghalau paparan radiasi pada mata? Jawabannya, efektivitas kacamata tergantung dari pemakaiannya. Apabila sebelumnya mata Anda tidak bermasalah, maka penggunaan kacamata tidak terlalu berpengaruh, Moms.

Tetapi jika ada gangguan seperti mata merah atau penglihatan buram, maka kacamata jenis ini menjadi pilihan tepat. Pastikan bahwa sebelumnya Anda sudah menggunakan kacamata tersebut, konsultasikan pada dokter mata terlebih dahulu.

Meski begitu, Anda tetap perlu tahu cara untuk menjaga kesehatan mata dari paparan radiasi, terutama pada gadget berikut ini:

• Atur jarak layar monitor komputer tempat Anda bekerja, terutama dengan layar berada di bawah posisi mata Anda. Begitu juga saat menggunakan smartphoneatau gadget lainnya.

• Agar mata tak cepat lelah, lakukan aturan 20-20-20. Selama 20 menit Anda bekerja di depan komputer, istirahatkan mata selama 20 detik dengan berkedip dan mengalihkan pandangan dengan melihat objek jauh sekitar 20 kaki dari tempat Anda.

• Minumlah air putih yang banyak, agar mata tak cepat kering dan lelah. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)