Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Wah rambut Si Kecil sudah mulai panjang dan berantakan. Sudah saatnya bagi Moms untuk mengajaknya potong rambut di salon.
Namun memotong rambut Si Kecil terkadang bisa menjadi tugas yang sulit. Banyak alasan anak tak mau rambutnya dipotong, mulai dari takut melihat gunting dan mesin pencukur, hingga tak bisa duduk diam di kursi. Namun jangan khawatir Moms, M&B punya tips buat Anda agar tidak kesulitan lagi saat akan memotong rambut Si Kecil.
1. Perkenalkan Potong Rambut
Rasa takut biasanya menjadi musuh utama para Moms untuk membawa Si Kecil potong rambut. Agar tidak takut lagi, Moms mungkin bisa mengajak anak untuk menemani Anda memotong rambut terlebih dahulu. Dengan begitu, anak akan melihat bahwa memotong rambut ternyata tidak menakutkan, lho.
2. Selektif Memilih Salon
Salah satu ketakutan terbesar anak saat diajak ke salon adalah orang yang akan memotong atau mencukur rambutnya. Tidak semua anak bisa dengan mudah didekati oleh orang asing yang baru pertama kali ditemuinya.
Guna menyiasati hal ini, Moms bisa membawa Si Kecil untuk memotong rambut di salon khusus anak-anak. Biasanya, kapster di salon semacam ini sudah memiliki keahlian dan terbiasa melakukan pendekatan dengan anak-anak sehingga mereka tidak takut lagi. Selain itu, di salon jenis ini biasanya disediakan mainan atau tontonan bagi Si Kecil. Jadi perhatian anak akan teralihkan dengan berbagai hiburan tersebut dan tidak lagi fokus pada proses pemotongan rambutnya.
Sebagai alternatif, Anda juga bisa membawa anak ke salon dekat rumah langganan Anda. Apabila Anda sering mengajak Si Kecil ke tempat itu, tentu ia sudah tak asing lagi dengan para kapsternya.
3. Waktu yang Tepat
Bukan hanya memilih salon, tapi juga waktu yang tepat untuk membawa anak untuk potong rambut. Disarankan, Moms sudah merencanakan dan memesan tempat di salon sejak beberapa hari sebelumnya agar Anda tak perlu antre terlalu lama saat datang. Pilih waktu setelah jam tidur Si Kecil atau bukan jam mengantuknya. Dengan begitu, anak akan lebih mudah diajak bekerja sama dan tidak mudah merasa kesal.
4. Bawa Mainan
Tidak semua tempat potong rambut menyediakan mainan khusus untuk anak-anak. Nah, Moms bisa mengatasinya dengan membawa sendiri mainan kesukaan Si Kecil. Biarkan dia sibuk dengan mainannya guna mengalihkan perhatian saat rambutnya dipotong. Usahakan untuk membawa mainan yang hanya membutuhkan gerakan kecil untuk dimainkan. Hal ini untuk mencegah salah potong karena Si Kecil terlalu sering bergerak.
6. Beri Pujian
Jika Si Kecil mau bekerja sama dan dipotong rambutnya, jangan lupa memberikan rewardspadanya ya, Moms. Tidak harus selalu berupa hadiah, ucapan "Kamu pintar" atau "Mama bangga karena kamu sudah mau dipotong rambutnya", sudah cukup untuk membuatnya merasa senang. Ketika anak sudah merasakan bahwa proses pemotongan rambut sesungguhnya tidak menakutkan, ia akan lebih mudah diajak ke salon di kemudian hari.
7. Gunting Sendiri
Jika Moms atau Dads punya keahlian, Anda bisa lho, memotong sendiri rambut Si Kecil. Biasanya, model rambut anak-anak tidak terlalu rumit sehingga Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Anda juga bisa meminta tolong kepada saudara yang punya keahlian memotong rambut. Dengan begitu Si Kecil tidak akan merasa asing dan takut lagi, apalagi jika proses pemotongan rambutnya dilakukan di rumah. (Wieta Rachmatia/SW/Dok.Freepik)