TOODLER

Si Kecil Gemar Meludah! Ini Penyebabnya, Moms


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Si Kecil suka meludah? Kebiasaan ini tentu saja membuat Moms merasa tidak nyaman. Selain tidak sopan, meludah secara sembarangan tentu saja tidak baik bagi kesehatan karena bisa menularkan penyakit. Namun tahukah Anda apa penyebab anak suka meludah? 


Alasan Anak Suka Meludah

Ada dua alasan di balik kebiasaan meludah Si Kecil, yaitu faktor psikologis dan fisik. Faktor psikologis bisa disebabkan beberapa hal, antara lain:

1. Pertahanan diri

Anak-anak pada umumnya suka meludah sebagai bentuk pertahanan diri. Menurut pakar perilaku anak asal Amerika Serikat, Dr. Eisa Medhus, anak menjadi sering meludah karena kesulitan untuk menemukan kata-kata guna mempertahankan dirinya ketika menghadapi tekanan. Jika alasannya seperti ini, Moms tentunya harus mengajarkan anak untuk menghindari situasi yang dapat memicunya ingin meludah. Anda juga bisa memastikan anak berada di lingkungan yang baik dan tidak membuatnya tertekan.

2. Mencari perhatian

Sebagian anak juga punya kecenderungan untuk meludah ketika keinginannya tidak terpenuhi. Ia meludah untuk mencari perhatian setelah usahanya untuk mendapatkan sesuatu berakhir dengan kegagalan. Untuk mengatasi anak yang gemar meludah karena alasan ini, sebaiknya Moms mengabaikan tingkah anak setiap kali ia meludah. Hal ini membuat Si Kecil belajar bahwa ia tidak akan mendapat perhatian Anda dengan cara meludah. Lama-kelamaan, ia akan berhenti meludah dengan sendirinya.

3. Ekspresi kemarahan

Anak yang marah umumnya tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Ia meludah sebagai bentuk ungkapan perasaan kemarahannya. Untuk mengatasi kebiasaan tersebut, jelaskan padanya bahwa meskipun anak marah, ia tidak dapat menyelesaikan permasalahannya dengan meludah karena meludah bukanlah sebuah perbuatan yang baik. Selain itu, ajarkan juga kepada anak untuk bersikap lebih tenang sehingga ia bisa menyelesaikan masalahnya dengan cara yang lebih baik.

4. Meniru perilaku orang lain

Bisa jadi, kebiasaan meludah sembarangan itu timbul karena Si Kecil meniru kebiasaan orang lain. Jika Anda mengetahui bahwa anak lain juga berperilaku demikian, sebaiknya dibicarakan dengan orang tua anak tersebut agar bisa memecahkan masalah ini bersama-sama. Sementara itu, selalu tekankan pada anak bahwa meludah di sembarang tempat adalah perbuatan yang tidak baik.

Saat Si Kecil mulai sering meludah sembarangan, langkah pertama yang harus Moms lakukan tentunya memberitahu bahwa perbuatan tersebut tidak baik dari segi etika maupun kesehatan. Namun Anda harus memiliki trik tertentu ketika menasihati anak. Jangan langsung melarangnya dengan nada tinggi. Bisa jadi, sikap keras Anda justru menjadi pemicu anak untuk meludah secara sembarangan.

Dalam beberapa kasus, anak justru bersikap kurang baik sebagai bentuk 'pembangkangan' atau penolakan atas sikap keras orang tuanya. Anda tentu tak mau kebiasaan buruk Si Kecil semakin menjadi-jadi hanya karena orang tuanya tidak bisa berbicara dengan lembut.


Waspada Penyakit

Selain karena faktor psikologis, meludah sembarangan juga bisa menjadi pertanda bahwa kondisi fisik Si Kecil tidak terlalu baik. Jika anak mulai sering meludah tanpa sebab, bukan tak mungkin ia mengalami cacingan.

Adanya cacing di dalam perut anak memicu peningkatan produksi air liur di dalam mulut. Alhasil, anak pun menjadi lebih sering meludah dan terkadang dilakukan secara sembarangan.

Selain potensi terkena cacingan, anak yang sering meludah ada kemungkinan juga mengalami infeksi gigi, radang gusi, radang tenggorokan, dan refluks asam lambung. Jadi kalau Anda menyadari secara tiba-tiba anak lebih sering meludah, sebaiknya langsung melakukan pemeriksaan ke dokter. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)