BABY

Waspadai Infeksi Mata pada Bayi Baru Lahir


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Infeksi mata ringan adalah masalah yang umum dialami oleh bayi dan batita. Bila Anda memberikan perawatan yang tepat, Si Kecil tentu dapat sembuh dalam waktu singkat. Ketahui beberapa penyebab infeksi mata pada bayi ya, Moms, khususnya bayi baru lahir.


1. Sticky Eye

Dalam bahasa Indonesia, gangguan pada mata bayi ini lebih sering disebut dengan istilah belekan. Penyebabnya banyak, salah satunya bakteri yang tertular dari jalan lahir. Kelainan anatomi atau infeksi saat persalinan akibat kontaminasi bakteri pada jalan lahir bisa mengakibatkan sticky eye. Selain itu, faktor kurangnya kebersihan, juga bisa menjadi pemicu. Bila Anda membersihkan belek di mata Si Kecil secara teratur, dalam beberapa hari kondisi ini akan hilang dengan sendirinya kok, Moms.


2. Penyumbatan Saluran Air Mata

Umumnya, 90 persen bayi baru lahir sudah mempunyai katup saluran air mata yang terbuka. Namun sisanya, sebanyak 10 persen bayi, masih memiliki katup saluran air mata yang tertutup. Saluran air mata adalah penghubung kantung air mata dengan rongga hidung yang berfungsi sebagai drainase air mata.

Air mata diproduksi oleh kelenjar air mata yang berada di sekitar kelopak mata bagian dalam. Namun karena adanya sumbatan ini, air mata tidak bisa dialirkan dengan baik. Lama-kelamaan, genangan air ini mengakibatkan infeksi.

Biasanya kondisi ini akan membaik dengan sendirinya. Tetapi ada kalanya diperlukan tindakan operasi ringan untuk membuka saluran yang tersumbat itu. Kalau beleknya kental, bayi Anda mungkin perlu obat tetes atau salep mata antibiotik.


3. Konjungtivitis

Ini adalah peradangan selaput yang menutupi bola mata dan di bagian dalam kelopak mata. Infeksi ini seringkali terjadi setelah flu. Konjungtivitis bisa disebabkan oleh virus dan bakteri. Infeksi bakteri biasanya menimbulkan belek yang berwarna kuning. Sementara infeksi virus membuat mata jadi berair.

Bagian putih bola mata bayi tampak berwarna pink, dan kelopak matanya mungkin sulit dibuka. Anda akan mendapatkan anak Anda sering menggosok-gosok matanya, karena konjungtivitis menimbulkan rasa gatal.

Penting untuk diketahui bahwa konjungtivitis sangat menular. Sehingga, Anda perlu memisahkan bayi atau batita yang terinfeksi dari anak-anak lain. Anda juga perlu membawanya ke dokter dan mungkin ia perlu mendapat obat tetes atau salep mata antibiotik untuk menyembuhkan infeksi.


Cara Membersihkan Mata Bayi

Untuk mencegah timbulnya infeksi, Moms bisa membersihkan mata bayi dua kali sehari dalam sehari. Bagaimana caranya? Ikuti tips di bawah ini ya, Moms.

1. Selalu cuci tangan Anda dengan bersih sebelum mulai membersihkan mata Si Kecil.

2. Ambil selempar kapas dan celupkan ke air matang yang sudah dingin. Atau bisa juga dengan membasahkan ASI, karena ASI mengandung antibodi yang melawan infeksi.

3. Peras kapas, lalu usapkan pada mata bayi. Pastikan arahnya diawali dari sisi dalam, baru kemudian berlanjut ke sisi luar ya, Moms.

4. Lakukan hal yang sama pada mata di sisi lainnya. Jangan lupa gunakan kapas baru yang bersih ya, Moms. (M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik)