BABY

4 Tips Melatih Bayi Berjalan Sendiri


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Karena takut jatuh, umumnya bayi enggan untuk mulai latihan berjalan. Namun, dengan tips berikut ini, latihan belajar jalan bisa aman dan menyenangkan. Pada umumnya, memasuki usia sembilan bulan, Si Kecil sudah bisa mulai latihan berjalan.

Sebenarnya, kunci utama kesuksesan belajar berjalan adalah kepercayaan diri Si Kecil. Kegagalan saat berlatih, seperti jatuh atau terantuk oleh benda keras, seringkali menurunkan kepercayaan dirinya. Duh, kalau sudah begitu, anak sering takut untuk memulai latihan lagi. Jadi, sebaiknya ajarkan langkah-langkah berikut ini ya, Moms.


1. Belajar Berdiri dengan Stabil

Beri Si Kecil kesempatan berdiri tanpa takut terjatuh dengan menyediakan pegangan. Langkah ini dapat dimulai ketika ia berusia sembilan bulan. Untuk permulaan, ia dapat mencoba berpegangan pada kepala tempat tidur, kemudian ajak ia berdiri di atas matras sambil berpegangan pada meja ketika ia bosan dengan tempat tidurnya. Lakukan latihan ini selama satu jam per hari sampai ia bisa stabil berdiri.


2. Melangkah dengan Berpegangan

Setelah Si Kecil mampu berdiri dengan stabil, letakkan mainan di atas meja atau kepala tempat tidur, dan minta ia untuk melangkah dan meraihnya. Agar ia tidak langsung terjatuh ke lantai, duduklah di belakangnya dengan kedua kaki Anda menahan Si Kecil. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah menopangnya ketika ia kehilangan keseimbangan.


3. Belajar Berjalan Sambil Bergandengan

Ketika ia sudah lebih percaya diri lagi dengan kemampuan berjalannya, latih ia berjalan dengan menggandeng satu tangannya dan membiarkan tangan Si Kecil yang bebas berpegangan pada meja.


4. Belajar Berjalan Tanpa Berpegangan

Ketika anak memiliki keseimbangan yang lebih baik lagi, mulailah melatihnya berjalan tanpa berpegangan. Ulurkan tangan Anda kepadanya sambil berjalan mundur. Teruslah mendorongnya untuk berjalan meraih tangan Anda. Meski pada fase ini kontrol Anda semakin sedikit, selalu lindungi anak agar kepalanya tidak terbentur ya, Moms.


FYI

Peneliti dari America's New York University telah menguak sebuah fakta. Ternyata, bayi bergerak lebih cepat saat berjalan daripada merangkak. Dalam penelitian tersebut diketahui bahwa bayi jatuh lebih sedikit ketika berjalan, dibandingkan saat merangkak. (M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik)