FAMILY & LIFESTYLE

Trik Mengatur Rumah dan Pekerjaan untuk Ibu Bekerja


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Mengatur rumah dan pekerjaan kantor adalah hal yang harus fasih dilakukan oleh seorang ibu bekerja. Manajemen rumah tangga yang baik tentu perlu Anda miliki agar kedua hal tersebut, urusan rumah dan urusan kantor, dapat berjalan dengan seimbang.

Moms, Anda pastinya sudah tahu bahwa wanita memang terkenal dengan kemampuan multitasking-nya sehingga dapat menjadi pengatur (manager) yang baik.

Menyeimbangkan kegiatan kerja dengan tugas di rumah seperti mengurus suami dan anak-anak memang tidak mudah ya, Moms. Tapi dengan mengikuti beberapa prinsip manajemen berikut ini, Anda pasti dapat melakukannya, Moms.


1. Tentukan Prioritas

Setiap harinya, Anda dapat menentukan prioritas mana yang lebih dulu harus dikerjakan hari ini. Buatlah to-do-list hal-hal yang harus Anda lakukan dari pagi hingga malam.

Aktifkan reminder di gadget agar Anda tidak lupa. Kuncinya adalah mengetahui apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan apa yang dapat ditunggu. Prioritas membuat Anda akan menjadi lebih fokus, Moms.


Kuncinya adalah mengetahui apa yang harus dikerjakan terlebih dahulu, dan apa yang dapat ditunggu.


2. Lakukan Perencanaan

Setelah menentukan prioritas, Anda dapat melakukan perencanaan yang lebih detail. Malam hari sebelum tidur adalah waktu terbaik untuk Anda membuat planning untuk keesokan harinya.

Pastikan Si Kecil dapat dijemput tepat waktu, menu makanan lengkap, hingga jadwal laundry, dan lain-lain. Meskipun agak sulit karena lelah setelah seharian bekerja, percayalah ini akan membuat esok pagi Anda dan keluarga lebih teratur, Moms. Lebih baik Anda berpikir keras di malam hari daripada repot di pagi hari.


3. Membagi Urusan Rumah Tangga

Anda dapat membagi beberapa urusan rumah tangga dengan suami dan asisten rumah tangga. Aturlah siapa yang melakukan tugas rumah seperti menyapu, mengepel, dan merapikan kamar. Tentukan juga siapa yang mengurus anak, mengurus hewan peliharaan (jika ada), mengurus dapur, dan melakukan pembayaran rekening.

Bersama suami, Anda dapat menentukan jangka waktu pengerjaan tugas-tugas tersebut dan tanggal berapa rekening ini dan itu harus dibayar. Bagilah dengan cermat dan efektif. Sesuaikan dengan kemampuan masing-masing.


4. Delegasikan dan Percayakan

Beberapa ibu terkadang sulit melakukan hal ini karena ingin segala sesuatunya ditangani oleh dirinya sendiri. Namun ingat, Anda adalah ibu bekerja yang harus membagi waktu antara pekerjaan dan urusan rumah tangga.

Sebagai manager, Anda harus berani mendelegasikan dan percayakan hal-hal yang sudah Anda bagi pada suami, asisten rumah tangga, hingga supir. Jika perlu, Anda juga bisa mengajak anak yang sudah lebih besar untuk membantu mengurus rumah.

Latih dan buatlah panduan dan aturan agar mereka dapat melakukan tugas dengan sebaik-baiknya. Percayalah pada orang yang Anda delegasikan tugas tersebut ya, Moms.


5. Membuat Pengaturan yang Memudahkan

Untuk memudahkan Anda, buatlah pengaturan, Moms. Misalnya, Anda bisa membuat semacam keranjang atau lemari khusus untuk menaruh barang. Satukan barang-barang dengan kategori yang sama, contohnya tempatkan seragam dan baju anak-anak di satu tempat. Buku, majalah, suratkabar, payung, hingga sepatu dan sandal juga ditaruh di satu tempat tersendiri agar tidak tercecer dan menjadi berantakan atau sulit dicari saat diperlukan.

Minta seluruh anggota keluarga untuk selalu patuh menaruh barang-barang di tempat yang sudah ditentukan. Jika perlu, tempel label di masing-masing tempat.

Nah, semoga dengan trik ini, tugas mengurus rumah Anda jadi lebih mudah ya, Moms. Selamat mencoba! (M&B/SW/Dok. Freepik)