BABY

6 Jenis Kelas untuk Bayi Usia 2-24 Bulan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Sebelum usia Si Kecil mencapai satu tahun, ia sudah bisa mengikuti kelas khusus untuk mendukung tumbuh kembangnya. Semakin bertambah usianya, semakin banyak kelas yang bisa ia ikuti. Kelas apa saja, ya? Menurut Dra. Ratu Ade Wazna, M.Psi, psikolog anak, inilah beberapa referensi kelas yang bisa diikuti oleh bayi Anda, Moms.

Yuk, cek kelas-kelas apa saja yang mungkin bisa diikuti oleh Si Kecil untuk membantu tumbuh kembangnya agar optimal.


Kelas Baby Gym

Usia: Bayi 2 bulan ke atas

Kelas ini umumnya dimulai sejak usia 4 bulan, tetapi ada juga sekolah yang menyediakan kelas untuk usia 2 bulan ke atas. Biasanya, ini hanya untuk melatih motorik dan sensorik bayi saja. Aktivitasnya pun sederhana, misalnya merangkak, berguling, berdiri, atau melatih keseimbangannya saat belajar berjalan. Oh ya, anak juga akan belajar bersosialisasi karena ia akan bertemu dengan anak-anak sebaya lainnya.


Kelas Renang

Usia: Bayi 6 bulan ke atas

Bayi Anda sebenarnya sudah berenang selama sembilan bulan di dalam kandungan. Jadi, jangan takut mengajaknya berenang, terutama setelah usianya enam bulan. Selain belajar beradaptasi dengan lingkungan barunya, berenang juga akan menstimulasi motorik kasar karena ia akan menggerakkan seluruh tubuhnya di dalam air. Perlu Anda ketahui, berenang secara teratur di air hangat juga akan memperbaiki selera makan serta pola tidur bayi.

Di Inggris, ada beberapa lembaga khusus yang menyediakan kelas renang untuk bayi. Instrukturnya profesional. Jika Anda kesulitan menemukan tempat seperti ini di kota tempat Anda tinggal, maka Anda bisa membawa Si Kecil ke spa khusus bayi.


Kelas Aktivitas Fisik

Usia: 1 tahun lebih

Anda bisa mendaftarkan Si Kecil ke dalam kelompok bermain yang memiliki fasilitas baik untuk aktivitas ini, misalnya kelas gym atau yoga bersama bayi. Pilihan lainnya adalah kelas menari yang akan melatih keseimbangan, koordinasi, dan ketangkasan anak.


Kelas Seni

Usia: 1 tahun ke atas

Seperti Anda, otak anak juga terbagi menjadi belahan kanan dan kiri. Otak kiri untuk berpikir analitis, sementara otak kanan untuk hal-hal yang berhubungan dengan emosi dan kreativitas. Mengenalkan seni sejak dini akan membantu perkembangan kedua otak itu menjadi lebih seimbang.

Menurut Ade, keseimbangan kedua belahan otak sangatlah penting. Untuk menyeimbangkannya, Anda bisa mendaftarkan Si Kecil ke dalam kelas seni.

"Seni berguna untuk mengaktifkan otak kanan yang mengatur emosi, kreativitas, dan lain-lain, sehingga otak anak akan seimbang," jelas Ade.


Kelas Musik

Usia: 1,5 tahun ke atas

Semua anak suka musik! Itu sebabnya, anak-anak lebih merespons suara orang yang bernyanyi dibandingkan dengan berbicara. Satu hal yang tidak kalah pentingnya, musik juga berpengaruh terhadap kecerdasan Si Kecil, seperti hasil penelitian Laurel Trainor dan tim dari McMaster University, Hamilton, dalam jurnal Brain yang diterbitkan oleh Oxford University. 

"Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, musik memiliki manfaat untuk perkembangan kognitif anak," jelas peneliti tersebut.


Kelas Kelompok Bermain

Usia: 2 tahun ke atas

Kelas ini bisa dimulai pada usia 1,5 tahun, ketika ego anak mulai berkurang dan mulai bisa bermain bersama. "Anak usia 1,5-2 tahun mulai bisa bersosialisasi dengan lingkungan di luar rumah, ia sudah mulai mengenal orang lain," kata Ade.


Nah, sudah Anda pertimbangkan dengan matang, mau kelas yang mana untuk Si Kecil, Moms? (M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik)