Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Serba ekstra selama masa kehamilan. Bukan hanya ekstra jumlahnya, Moms juga wajib mengonsumsi makanan ekstra bersih dan ekstra sehat selama mengandung Si Kecil.
Ya, ibu hamil harus lebih selektif dalam memilih makanan demi kesehatan diri sendiri dan janin yang tengah dikandungnya. Perlu diketahui, sebagian besar wanita mengalami penurunan daya tahan tubuh selama periode kehamilan sehingga berpotensi memengaruhi janin.
Tak jarang dokter pun harus memberikan obat atau vitamin penguat kandungan guna mengurangi risiko keguguran dan kelainan pada janin. Biasanya, dokter mengambil tindakan tersebut apabila ibu mengalami kondisi sebagai berikut:
• Rahim, dinding rahim, atau serviksnya lemah.
• Selama kehamilan sering mengeluarkan flek atau bercak darah.
• Mengalami kontraksi dini.
Makanan Penguat Kandungan
Vitamin dan obat-obatan bukan satu-satunya solusi untuk menjaga kondisi janin Anda. Moms juga bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan yang diyakini sebagai penguat kandungan, yaitu:
1. Alpukat
Alpukat merupakan salah satu buah yang wajib dikonsumsi oleh ibu hamil. Kandungan nutrisi yang lengkap dalam alpukat tak hanya mampu menguatkan kandungan, tapi juga mencegah komplikasi kehamilan seperti anemia, depresi, lesu, hingga preklampsia.
Sebagai catatan, alpukat mengandung protein tinggi yang dihasilkan 18 asam amino esensial yang terkandung di dalamnya. Protein nabati dalam alpukat sangat baik untuk ibu hamil karena mudah dicerna serta diserap tubuh, plus banyak mengandung serat.
2. Madu
Madu yang dicampur dengan polen lebah dapat menjadi sumber protein yang mampu menguatkan kandungan. Selain itu, kandungan vitamin, mineral, maupun enzim dalam bee pollen juga dapat menyehatkan ibu hamil.
Namun tentu saja, tak mudah mendapatkan madu dengan polen lebah. Moms bisa menggantikannya dengan madu biasa atau dengan madu sari kurma. Disarankan untuk meminum madu setidaknya dua kali setiap hari dengan takaran satu sendok makan setiap kali minum.
3. Kurma
Bagi sebagian orang, madu bisa terasa sangat manis. Jika Moms tak terbiasa dengan manisnya madu, kurma bisa menjadi alternatif. Tak hanya bermanfaat sebagai penguat kandungan, kurma juga bisa meningkatkan kadar Hb dalam darah sehingga mampu mencegah anemia pada ibu hamil.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, khususnya kacang polong ternyata bisa menjadi makanan penguat kandungan. Jenis kacang yang satu ini sarat serat dan protein. Kacang polong bisa menjadi opsi tepat bagi bumil yang ingin ngemil sehat setiap hari. Satu cangkir kacang polong bisa mengandung sekitar 12 hingga 15 gram protein.
5. Apel
Kandungan antioksidan sekaligus vitamin C dalam buah apel berfungsi sebagai penguat kandungan sekaligus sistem imun tubuh.
6. Buah beri
Buah beri tak hanya kaya folat, tapi juga vitamin c, kalium, dan serat. Oleh sebab itu, rajinlah mengonsumsi ragam buah beri seperti bluberi atau raspberi. Rasanya yang asam-manis segar juga bisa mengurangi mual pada ibu hamil.
7. Ubi jalar
Kandungan karoten, folat, serta vitamin C pada ubi jalar sangat berguna untuk menguatkan kandungan.
8. Sereal
Sereal sehat yang diperkaya vitamin B merupakan salah satu jenis nutrisi yang sangat dibutuhkan ibu hamil. Agar kandungan tetap kuat, Moms bisa mengonsumsi sereal dari bahan whole grain atau yang terbuat dari gandum yang masih utuh kulit arinya ketika diproses.
9. Brokoli
Brokoli dikenal mengandung asam folat, kalsium, dan vitamin C, yang sangat diperlukan ibu hamil. Jika kandungan Moms bermasalah, disarankan untuk rutin mengonsumsi brokoli. Makan sekitar 1 ons brokoli setiap hari, anemia pun menjauh.
10. Salmon
Selain asam folat, salmon juga mengandung protein dan asam omega-3 yang penting bagi ibu dan perkembangan janin.
11. Kedelai
Sudah menjadi rahasia umum, kedelai mengandung protein tinggi. Selain itu, kedelai juga mengandung beragam nutrisi penting yang baik untuk tubuh seperti isoflavon, asam phytic, serta saponin yang sangat diperlukan ibu hamil. So, tak ada salahnya jika Moms memasukkan produk kedelai macam tempe, tahu, dan susu kedelai ke dalam menu sehari-hari.
12. Susu
Bukan tanpa alasan, ibu hamil disarankan untuk rutin minum susu. Selain kaya protein, susu juga merupakan sumber kalsium.
13. Udang
Udang juga termasuk ke dalam salah satu menu makanan penguat kandungan lho. Berdasarkan penelitian, 100 gram udang mengandung tak kurang dari 20 gram protein. Oleh sebab itu, mengonsumsi satu ons udang sudah memenuhi 40 persen kebutuhan protein ibu hamil. Namun jangan lupa pastikan Anda tidak alergi udang ya, Moms.
14. Ikan air tawar
Ikan air tawar merupakan sumber protein sekaligus asam omega-3 yang diperlukan untuk memperkuat kandungan.
15. Yoghurt
Susu asam yang kaya kalsium dan protein ini juga dapat membantu perkembangan janin secara optimal. Selain itu, yoghurt juga bisa menghindarkan ibu hamil dari berbagai gangguan medis, seperti osteoporosis atau konstipasi.
16. Kacang hijau
Kandungan zat besi dalam kacang hijau cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar Hb, serta mengoptimalkan tumbuh kembang janin.
17. Daging bebas lemak
Daging sapi atau ayam yang tidak disertai lemak merupakan sumber protein dan zat besi yang dapat mencegah anemia pada ibu hamil.
18. Telur
Telur merupakan jenis makanan yang kayak protein dan asam omega-3. Dari beberapa jenis telur, telur bebek yang punya kandungan protein serta omega-3 paling tinggi. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)