Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Persalinan memang proses yang dinantikan semua ibu hamil. Berbagai macam persiapan pun tentu sudah Anda lakukan untuk menyambut calon bayi. Tapi sudahkah Anda bersiap dengan diri Anda sendiri? Mulai akhir trimester pertama, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan hingga menjelang waktu melahirkan, seperti uraian berikut ini.
Bulan ke-3, Lenturkan Otot Panggul
Segera setelah Anda mengetahui bahwa Anda hamil, mulailah lakukan latihan otot panggul. Para peneliti di Norwegia menemukan bahwa wanita hamil yang terbiasa melakukan latihan otot panggul sejak usia kehamilan dini, cenderung lebih lancar saat bersalin. Ini karena otot panggul yang lentur membantu kepala janin berputar dengan lancar ke posisi yang tepat menuju jalan lahir.
Bulan ke-4, Ikuti Kelas Yoga
Masa-masa berat trimester awal kehamilan telah berhasil Anda lalui. Kini saatnya Anda menambah energi dengan melakukan latihan atau olahraga, agar kondisi kesehatan Anda pun semakin mantap.
Moms bisa mengikuti yoga hamil, karena olahraga ini sifatnya low impact. Yoga dapat membantu Anda melenturkan dan menguatkan otot-otot, meningkatkan fleksibilitas tubuh, mengurangi tingkat stres, dan membuka panggul Anda.
Yang juga penting, yoga dapat melatih Anda untuk bernapas dengan benar. Teknik bernapas yang tepat tidak akan membuat Anda cepat kelelahan saat bersalin. Dan berkonsentrasi pada cara bernapas yang benar akan mengalihkan perhatian Anda dari rasa sakit saat melahirkan.
Bulan ke-5, Tentukan Rumah Sakit
Setelah dokter memastikan bahwa kehamilan Moms sehat pada usia kandungan 20 minggu, Anda bisa mulai mencari rumah sakit yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda.
Tidak ada salahnya melakukan survei beberapa rumah sakit dengan mempertimbangkan setiap kelebihan yang dimiliki rumah sakit tersebut. Pikirkan juga kelengkapan peralatan yang tersedia di rumah sakit, yang mungkin dibutuhkan dokter untuk membantu persalinan Anda kelak. Menghapalkan rute perjalanan dari rumah atau kantor ke rumah sakit juga akan membantu Anda lebih mengenal lingkungan tempat persalinan Anda nanti.
Sebaiknya, pada masa ini juga, Anda pun sudah menemukan dokter kandungan yang cocok dengan Anda ya, Moms.
Bulan ke-6, Makan Lebih Sehat
Perbanyak konsumsi makanan sehat yang mengandung asam lemak esensial, seperti kacang-kacangan dan ikan (maksimal dua porsi seminggu). Zat-zat ini membantu terbentuknya hormon prostaglandin yang bisa melenturkan dan melembutkan mulut rahim ketika melahirkan. Makanan yang mengandung magnesium juga baik untuk dikonsumsi, karena bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Menjelang trimester ketiga, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak kalori, yaitu sekitar 200 kalori per hari. Namun, Moms tetap harus menjaga berat badan normal untuk membantu Anda tetap bisa melahirkan normal.
Bulan ke-7, Hadiri Kelas Antenatal
Jika Moms tertarik pada teknik atau metode persalinan tertentu, seperti hypnobirth atau waterbirth, Anda bisa mencari praktisi yang kompeten atau dokter yang spesifik menangani teknik tersebut. Tetapi, tentu saja Anda perlu menyesuaikan kondisi kehamilan Anda dengan teknik atau metode yang Anda pilih.
Menghadiri kelas antenatal penting tak hanya untuk Anda, tapi juga untuk suami. Di kelas ini, Anda dan suami akan mendapatkan semua informasi mengenai proses persalinan. Para calon ayah juga akan bisa belajar cara memijat untuk membantu menyamankan istri mereka. Anda juga dapat berbagi cerita dengan para calon orang tua lain di kelas ini.
Bulan ke-8, Lakukan Perineal Massage
Memijat bagian perineum bisa membantu mengurangi risiko robekan atau episiotomi saat bersalin. Mulailah memijat bagian ini setiap hari sekitar enam minggu sebelum waktu melahirkan Anda.
Bulan ke-9, Menabung Nursing Bra dan Breast Pad
Selama hamil, payudara Anda semakin membesar. Ini disebabkan berkembangnya jaringan di dalam payudara yang memproduksi air susu. Nah, menjelang persalinan, ada baiknya Moms mulai menggunakan bra menyusui untuk lebih menopang ukuran payudara yang lebih besar.
Selain itu, pada sebagian bumil, cairan kolostrum juga sudah mulai keluar di akhir masa kehamilan. Jika Anda mengalaminya, mungkin Anda juga memerlukan breast pad untuk meresap cairan yang keluar sehingga tidak merembes membasahi baju Anda. (M&B/SW/Dok. Freepik)