FAMILY & LIFESTYLE

Cara Atasi Gangguan Hamil dengan Perbaiki Postur Tubuh


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Banyak penyakit di seputar kehamilan disebabkan oleh perubahan hormon, Moms. Anda memang tidak bisa mengendalikan hormon. Namun, cukup dengan memperbaiki postur dan olah tubuh Anda, penyakit-penyakit itu bisa diatasi. Simak penjelasannya berikut ini ya, Moms.


1. Sakit Punggung

Sakit punggung adalah keluhan nomor 1 para ibu hamil. Hal ini disebabkan tingginya tingkat hormon progesteron yang membuat persendian tulang pelvic Anda menjadi lembut dan meregang untuk memberi ruang bagi janin dan persiapan persalinan. Persendian tulang belakang Anda juga relaks, sehingga beban tubuh tertumpu pada punggung dan pinggul Anda.

Fit dengan cara menghindari mengangkat benda-benda berat. Pertahankan postur tubuh dengan posisi punggung tegak selama duduk dan berjalan. Anda juga bisa meminta pasangan untuk mengelus-elus atau memijat punggung Anda setiap sebelum tidur atau setiap kali Anda merasa pegal.


2. Kram

Banyak perempuan mengalami kram di kaki pada akhir masa kehamilan. Kram biasanya terjadi di malam hari. Hal ini disebabkan sirkulasi darah yang tidak lancar ditambah dengan beban berat yang harus ditumpu oleh kaki mungil Anda.

Fit dengan cara memakai sepatu yang nyaman dan berhak rendah. Bila ada kesempatan, pijat dan ayun-ayun kaki tiap beberapa saat. Saat berdiri lama, pastikan Anda menumpukan berat badan pada tumit. Sebelum tidur, putar dan tekuk engkel kaki Anda selama 10-20 kali untuk menghindari kram di malam hari.


3. Pusing

Perubahan hormon dan peningkatan suplai darah ke rahim bisa membuat tekanan darah Anda turun serta membuat Anda pusing dan lemas. Gula darah yang tidak stabil dan cuaca panas juga bisa memicu sakit kepala.

Fit dengan cara tidak berdiri diam untuk waktu yang lama. Jika Anda merasa tidak fit, lakukan aktivitas dengan gerakan perlahan. Ketika pandangan mulai berkunang-kunang, segera duduk atau rebahan dalam posisi miring.


4. Napas Pendek

Janin Anda yang semakin besar bisa mempersempit ruang antara dada dan perut sehingga Anda sulit mengambil napas panjang dan menyimpan cadangan oksigen yang cukup. Napas yang pendek inilah yang membuat Anda mudah lelah dan mengantuk.

Fit dengan cara menjaga agar Anda selalu duduk dengan posisi tegak. Agar punggung tidak mudah pegal, gunakan bantal untuk menyangga jarak antara sandaran kursi dan punggung bawah Anda. Jika Anda membaca sesuatu, jangan letakkan di atas meja, tetapi angkat ke depan sehingga Anda tidak perlu menunduk.


5. Bengkak

Pembengkakan karena air, yang disebut juga dengan oedema, disebabkan oleh peningkatan volume darah selama kehamilan. Peningkatan volume darah ini menambah tekanan pada sistem limfa dan membuat cairan terakumulasi dalam jaringan-jaringan tubuh, terutama pada kaki, wajah, dan tangan.

Fit dengan cara menghindari berdiri untuk waktu yang lama. Jangan duduk dengan menyilangkan kaki. Letakkan kaki Anda pada dudukan atau bantal pada saat Anda duduk santai atau tidur . Ringankan kerja ginjal dengan minum minimal 8 gelas per hari dan usahakan posisi tidur Anda miring ke kiri. Berolahraga dan aktif bergerak juga akan membantu.


6. Varises

Peningkatan tekanan dan volume darah dapat membuat sistem pompa darah Anda tertekan dan menyebabkan gumpalan darah yang membentuk varises. Biasanya varises muncul di area betis.

Fit dengan cara menghindari berdiri terlalu lama dan tidak duduk dengan menyilangkan kaki. Putar-putar engkel dan tekuk jari-jari kaki Anda sesekali agar sirkulasi darah di kaki tetap berjalan. Bila Anda sampai di rumah, rebahkan tubuh Anda dengan meletakkan kaki beberapa senti lebih tinggi dari kepala. Lakukan pula gerakan senam hamil untuk mengurangi risiko varises. (M&B/SW/Dok. Freepik)