FAMILY & LIFESTYLE

Tips Mengatasi Perbedaan Pendapat dengan Suami


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Anda tentu tak asing dengan istilah 'opposites attract'. Perbedaan memang bisa membuat kita tertarik pada orang lain, khususnya lawan jenis. Namun harus diingat, perbedaan juga bisa menimbulkan masalah.

Moms, pernahkah Anda berharap pasangan lebih romantis? Atau menginginkannya untuk lebih banyak menghabiskan waktu mengobrol dengan Anda ketimbang menonton televisi?

Ya, berbeda keinginan memang kerap terjadi dalam kehidupan rumah tangga. Usia pernikahan tak bisa dijadikan patokan. Pasangan yang sudah menikah puluhan tahun pun bisa bertengkar karena adanya perbedaan pendapat.

Tidak sedikit pasangan suami-istri yang memilih untuk berpisah karena adanya perbedaan sudut pandang di antara mereka. Namun sesungguhnya perbedaan tak akan menjadi masalah jika Moms tahu triknya.


Perbedaan dengan Suami

Mengatasi perbedaan dengan suami tentunya bukan perkara mudah. Ingat, Anda berurusan dengan sang kepala keluarga yang kerap menjadi pengambil keputusan utama dalam kehidupan berumah tangga. Akan tetapi, tips berikut ini mungkin bisa menjadi jalan keluarnya, Moms.

1. Berpikir terbuka

Sebelum Anda meyakini seratus persen bahwa pilihan Anda yang terbaik, sebaiknya Anda juga memikirkan mengapa suami punya pikiran yang berbeda. Tenangkan diri, lalu mulai melihat dari sudut pandang pasangan Anda. Terkadang, perbedaan latar belakang budaya atau pola asuh terdahulu, menjadi alasan suami punya sudut pandang berbeda. Setelah memahami pasangan, bukan tidak mungkin Anda justru akan berubah pikiran dan mendukung pendapatnya.

2. Jangan terbawa emosi

Suami tak setuju dengan pilihan Anda? Jangan terlalu langsung baper, Moms. Jelaskan secara lembut kepadanya alasan di balik pilihan Anda tersebut. Tak jarang lho, kelembutan seorang wanita bisa meluluhkan kekerasan hati pasangannya.

3. Bukan untuk menang

Saat berdebat, Anda harus ingat ya Moms, bahwa tujuan beradu argumentasi bukan untuk menang. Sebagai pasangan, Anda berdua tentu ingin mengambil keputusan terbaik bagi keluarga, khususnya untuk sang buah hati. Tak perlu mengotot. Mengalah demi kebaikan keluarga tentu akan lebih baik.

4. Yuk berbicara

Perbedaan adalah sesuatu yang perlu dibicarakan. Cari waktu yang tepat. Jangan mengajak suami membahas perbedaan pendapat saat ia lelah sehabis pulang bekerja, atau ketika Anda belum cukup beristirahat setelah seharian mengurus Si Kecil. Jika perlu, ajak pasangan pergi ke restoran sehingga Moms bisa membahas perbedaan pendapat dengan Dads dalam keadaan tenang sambil menikmati makanan favorit.


Baca juga: 20 Cara Membahagiakan Suami agar Selalu Harmonis


Perbedaan dengan Orang Tua

Ketika memutuskan untuk berumah tangga, Moms tentu berpikir bahwa orang lain tak perlu campur tangan dalam kehidupan Anda dan suami. Kenyataannya, banyak orang tua yang masih suka memberi saran yang terkesan memaksa bagi anak-anak mereka yang sudah berkeluarga. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan, Moms.

1. Anda harus menyadari bahwa orang tua selalu menginginkan yang terbaik bagi putra-putrinya. Jadi jangan heran sesekali ibu atau ayah Anda ikut campur dalam kehidupan rumah tangga Anda. Jika hal ini terjadi, jangan terburu-buru menolak saran mereka. Pikirkan terlebih dahulu. Bukan tak mungkin, pendapat orang tua ada benarnya.

2. Apabila pendapat mereka tak berkenan, sebaiknya diabaikan saja. Sebagai anak, Anda tetap perlu menjaga sopan santun. Anda tak perlu berteriak dan bersikeras ingin agar orang tua memahami pilihan Anda.

3. Salah satu masalah yang kerap dialami para ibu adalah perbedaan pola asuh dengan nenek dan kakeknya. Mengurus anak memang tanggung jawab Moms dan Dads, tapi tidak ada salahnya memberikan kesempatan bagi nenek dan kakek untuk memberikan saran. Jika memungkinkan, Anda bisa memodifikasi gaya Anda membesarkan Si Kecil dengan sedikit ide dari nenek dan kakek. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)