Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Selama hamil, terjadi perubahan yang mengakibatkan kondisi tubuh Moms juga ikut berubah. Salah satunya adalah pada bagian wajah. Anda mungkin akan merasa wajah lebih berminyak dan timbul jerawat-jerawat di wajah. Padahal sebagai ibu hamil, Anda tentunya ingin selalu tampil segar dalam beraktivitas ya kan, Moms.
Perawatan wajah memang menjadi pilihan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dilansir dari BabyCenter, menurut Catherine Lynch, seorang dokter kandungan, melakukan perawatan seperti facial pada saat mengandung tidak menjadi masalah. Namun jika dilakukan sembarangan, ini akan bisa berdampak buruk pada kesehatan Anda dan janin dalam kandungan.
Yang Harus Diperhatikan
Asalkan dilakukan secara normal dan tidak melibatkan perawatan dengan bahan kimia atau panas yang berbahaya, maka facial aman untuk bumil. Meskipun begitu, perhatikan beberapa hal berikut ini saat Moms melakukannya:
1. Pilih klinik kecantikan yang memiliki layanan perawatan wajah atau facial khusus untuk ibu hamil. Hal ini akan berpengaruh pada ketersediaan bahan perawatan wajah yang aman bagi bumil dan kandungannya.
2. Perhatikan bahan yang digunakan untuk perawatan wajah. Hindari jenis asam salisilat yang biasa digunakan untuk mengobati kulit berjerawat, serta bahan retinoid yang paling ampuh untuk perawatan anti-aging atau peremajaan kulit. Apabila dosis yang diberikan terlalu tinggi, maka dapat mengakibatkan janin berisiko mengalami kelainan atau cacat saat lahir nantinya. Selain itu, perawatan wajah seperti galvanic facial, ekstraksi komedo dan jerawat, chemical peeling, atau herbal facial juga perlu dihindari. Sebab, akan membahayakan kulit sensitif Anda saat masa kehamilan.
3. Hindari perawatan yang bersifat abrasif, seperti microdermabrasion dan yang menggunakan teknologi tinggi, misalnya botox atau dengan sinar X. Perawatan wajah dengan alat tersebut dapat membahayakan kesehatan janin dalam kandungan, serta untuk meminimalisir terjadinya kontraksi.
4. Penting untuk diingat, bahwa Anda melakukan facial tak hanya untuk merawat kulit wajah. Tetapi, juga untuk relaksasi tubuh saat me time, tentunya dengan penggunaan bahan yang alami tanpa tambahan bahan kimia berbahaya ya, Moms.
5. Hindari penggunaan zat pewangi saat melakukan perawatan wajah. Karena, hal tersebut dapat membuat ibu hamil merasa mual, bahkan dapat membahayakan janin.
6. Lakukan perawatan sesuai dengan kondisi kulit wajah Anda. Pastikan juga untuk melakukan konsultasi dahulu dengan dokter ahli, supaya perawatan wajah yang dilakukan aman untuk Anda dan janin.
7. Gunakan bahan organik yang aman untuk melakukan facial di rumah, misalnya menggunakan buah-buahan yang juga aman untuk janin, seperti dijadikan masker buatan sendiri, tanpa ditambahkan bahan kimia lain.
8. Moms perlu paham bahwa selama kehamilan, kulit Anda akan menjadi lebih sensitif daripada biasanya. Jadi, mungkin saja hasil dari perawatan wajah atau facial yang Anda lakukan tak memberikan hasil yang maksimal.
9. Jika sebelum hamil Moms tidak terbiasa untuk melakukan facial, sebaiknya jangan memulainya saat sedang hamil. Karena selain lebih sakit, hasil perawatan yang dilakukan pun menjadi tidak efektif.
Dari hal-hal yang perlu diperhatikan tersebut, perawatan wajah ataufacial ini tentu akan memberikan manfaat jika dilakukan secara benar. Selain membuat wajah lebih cerah, Moms juga menjadi lebih relaks, peredaran darah lebih lancar, serta efek tenang yang dirasakan karena pijatan di beberapa titik wajah.
Anda sebagai bumil pun bisa merasa lebih bahagia dan semakin siap menjalani serta menyiapkan diri menyambut kelahiran Si Kecil. Moms juga tetap bisa tampil cantik dengan melakukan perawatan wajah, dan janin pun tetap bertumbuh kembang dengan sehat dan baik hingga hari kelahirannya nanti. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)