Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Suntik bagi bayi identik dengan pemberian vaksin yang akan melindunginya dari berbagai penyakit serius. Moms mungkin akan kesulitan menjelaskan secara rinci dan membuatnya mengerti, mengapa ia harus disuntik. Namun, Anda bisa melakukan beberapa langkah untuk menghilangkan rasa takut dan tidak nyaman saat ia harus disuntik vaksinasi oleh dokter.
"Mengajak bayi mendapatkan suntik vaksinasi sesuai jadwal sangat penting. Orang tua wajib melakukannya agar tubuh bayi tetap sehat dan terlindungi dari penyakit," ujar Dr. Andrew Kroger, medical officer di National Center for Immunization and Respiratory Diseases, bagian dari Centers for Disease Control and Prevention, AS.
Berbagai penelitian kesehatan menyatakan bahwa bayi yang mendapat vaksin lengkap akan mampu melawan 14 jenis penyakit serius yang biasanya menyerang dalam 2 tahun kehidupannya. Meskipun Anda tahu betapa pentingnya vaksin ini, tentu akan sangat sulit melihat bayi menangis meraung-raung setiap kali akan disuntik.
Jarum suntik mungkin terlihat sangat menakutkan bagi bayi. Karena itu, Moms harus melakukan persiapan dan menguasai beberapa trik yang bisa dilakukan sebelum, selama, dan setelah vaksin untuk mengurangi sakit, serta mengatasi ketakutan bayi akan jarum suntik.
Persiapan yang Matang
Perluas wawasan Anda mengenai suntik vaksin yang akan didapatkan bayi. "Hal ini penting dilakukan agar orang tua merasa lebih tenang. Jangan ragu untuk bertanya pada dokter jika ada informasi mengenai vaksin yang belum dimengerti. Dengan begitu, stres yang dirasakan orang tua saat mengantarkan bayinya disuntik vaksin akan berkurang. Perlu diketahui bahwa stres yang dialami orang tua dapat memengaruhi kondisi bayi saat akan disuntik. Ia biasanya akan jadi lebih rewel dan tidak tenang," ujar Dr. Kroger.
Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres yang dialami bayi saat berada di ruangan dokter untuk disuntik.
• Bawalah beberapa barang yang bisa membuat bayi merasa nyaman, seperti buku, mainan, atau selimut favoritnya.
• Tetaplah jujur pada Si Kecil dengan mengatakan saat disuntik ia mungkin akan merasakan sakit seperti dicubit. Namun, ungkapkan pula kalau hal ini penting bagi kesehatannya.
• Alihkan perhatiannya dengan mainan, cerita, lagu, atau sesuatu yang menarik di ruangan dokter saat penyuntikan akan dimulai.
• Saat Si Kecil akan disuntik, lakukan eye contact dengannya dan tersenyumlah. Ajak juga ia berbicara dengan lembut atau nyanyikan lagu kesukaannya.
• Peluk bayi dengan erat saat akan disuntik untuk membuatnya nyaman dan merasa terlindungi.
Setelah Disuntik
Ajak Si Kecil bercanda, peluk ia, dan berikan ia pujian segera setelah suntik vaksin dilakukan. Anda juga bisa menenangkannya dengan cara menggendongnya, menyusui, atau memberinya minum lewat botol, jika ia masih terus menangis.
Moms mungkin akan mendapati kulit bayi menjadi kemerahan, meradang, atau bengkak setelah disuntik. Namun tidak perlu khawatir, reaksi tersebut wajar dan akan hilang dengan sendirinya tanpa perlu perawatan khusus.
Untuk mengurangi bengkak, Anda bisa mengompresnya dengan kain bersih yang telah direndam air dingin. Jika Si Kecil terkena demam, cobalah untuk membasuh tubuhnya menggunakan air dingin. Beberapa bayi juga akan mengalami penurunan nafsu makan, lebih banyak tidur, dan rewel setelah mendapatkan suntik vaksin. Jangan panik! Moms hanya perlu memastikan Si Kecil tetap mendapatkan cairan dan istirahat yang cukup. (M&B/SW/Dok. Freepik)