Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Manusia diciptakan dengan beragam emosi: sedih, senang, dan marah. Agar menjadi manusia seimbang, Anda harus mengajarkan si kecil mengatur emosinya.
Menurut Lewis dan Michalson, pakar psikologi, stres pada anak dapat dipicu oleh hal-hal yang Anda anggap remeh tetapi masalah besar buat mereka, misalnya, rebutan mainan, ejekan, merasa diabaikan teman, atau karena Anda memaksa Si Kecil melakukan sesuatu yang tidak diinginkannya.
Si kecil memiliki gaya marah sendiri. Ada anak yang jika marah akan menangis kencang, melempar barang, berteriak, atau diam mematung. Gaya marah yang ia miliki mungkin meniru gaya Anda. Jika Anda marah dengan cara membanting pintu, jangan heran jika si kecil melakukannya juga. Ingat, ia peniru ulung, dan Anda adalah role model-nya.
Jika si kecil marah, yang dapat Anda lakukan adalah menerjemahkan amarahnya dan menuntun si kecil untuk mengerti perasaannya. Pengertian akan emosi adalah salah satu cara penanganan amarah yang harus Anda ajarkan karena kemampuan si kecil untuk mengekspresikan perasaannya masih sangat terbatas. (SR/motherandbabypicturelibrary)