BUMP TO BIRTH

7 Langkah Mudah Merawat Tali Pusat Bayi


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Bagi ibu baru, merawat tali pusat merupakan tantangan tersendiri. Biasanya para ibu merasa khawatir karena tekstur tali pusat terlihat lembek dan mudah putus. Dengan alasan itu, pekerjaan merawat tali pusat ini malah diserahkan kepada orang lain. Padahal, merawat tali pusat tidak sesulit yang Anda kira lho, Moms.

Tali pusat atau umbilical cord adalah saluran kehidupan bagi janin selama dalam kandungan. Tetapi, begitu bayi lahir, saluran ini tidak diperlukan lagi sehingga harus dipotong dan dijepit atau diikat. Sisa tali pusat yang menempel di perut bayi itu disebut umbilical stump. Bagian inilah yang nanti akan mengering dan akan terlepas dengan sendirinya dalam waktu seminggu. Namun ada juga yang baru terlepas setelah empat minggu.

Saat akan membersihkan tali pusat, pastikan dulu tangan Anda dalam keadaan bersih. Anda juga tidak perlu ragu-ragu atau merasa takut memegang tali pusat tersebut, karena bayi Anda tidak merasa sakit atau terganggu.

Kini, tali pusat tidak lagi harus ditutup dengan kain kasa streril karena ada risiko infeksi. Selain itu, WHO juga merekomendasikan untuk membersihkan tali pusat cukup dengan air dan sabun saja. Jadi penggunaan alkohol tidak dianjurkan lagi nih, Moms.

Menurut penelitian, tali pusat yang dibersihkan dengan air dan sabun cenderung lebih cepat puput (lepas) dibandingkan dengan alkohol. Namun memang, jika tidak dibersihkan alkohol, ada kemungkinan tali pusat itu akan mengeluarkan bau tak sedap. Oleh sebab itu, jika Anda ragu tindakan apa yang sebaiknya dilakukan, diskusikan dulu hal ini dengan dokter.

Yang penting, tali pusat dan daerah sekelilingnya harus dalam keadaan kering. Bila terpaksa, Anda boleh tidak memandikan Si Kecil kok, Moms.


Petunjuk Membersihkan Tali Pusat

1. Mandikan bayi seperti biasa.

2. Gosok tali pusat dengan sabun secara perlahan.

3. Angkat dan letakkan bayi Anda di meja ganti (baby tafel).

4. Keringkan tubuh bayi dengan handuk.

5. Angkat (bukan menarik) sedikit tali pusat, kemudian bersihkan sisa air pada pangkal tali pusat dengan kasa steril atau kapas.

6. Bersihkan dengan alkohol menggunakan kapas. Lalu kipas-kipas dengan tangan atau tiup supaya cepat kering.

7. Bila Anda tetap ingin menutupi tali pusat tersebut, gunakan kain kasa steril. Lilitkan kain kasa pada bagian atas tali pusat, jangan sampai ke bagian pangkalnya. Pastikan bagian pangkal tersebut dapat terkena udara dengan leluasa. Anda juga bisa menggunakan kasa steril yang sudah mengandung alkohol. Bila itu pilihan Anda, maka Anda tidak perlu membersihkan tali pusat dengan alkohol secara terpisah.

8. Setelah Si Kecil diberi minyak telon dan bedak, kenakan popok kain dan baju atasan.


Perhatikan Ini!

• Tali pusat sebetulnya tidak perlu ditutup dengan apa pun. Namun jika Anda tetap ingin menutupnya, jangan terlalu rapat karena tali pusat akan menjadi lembap dan akan menimbulkan risiko infeksi. Pastikan juga bagian pangkal tali pusat dapat terkena udara dengan leluasa.

• Jika Anda takut memandikan Si Kecil karena tidak mau membuat tali pusatnya basah. Anda bisa menyeka tubuh Si Kecil dengan air hangat.

• Bila akan bepergian dan Si Kecil harus menggunakan popok sekali pakai, pilihlah yang khusus untuk newborn karena ada lekukannya di bagian depan.

• Bila mengenakan popok dan baju atasan, jangan masukkan baju atasan ke dalam popok supaya tidak menghalangi masuknya udara ke daerah perut.

• Jangan memegang-megang atau menarik tali pusat meski sudah hampir terlepas. Biarkan tali pusat lepas alami.

• Bila terjadi tanda infeksi, seperti keluar cairan yang berbau, merah di sekitar pangkal tali pusat, ada bercak darah atau bayi Anda demam, segera hubungi dokter. Begitu juga jika tali pusat Si Kecil belum lepas juga meski sudah lewat empat minggu.

• Tidak perlu menempelkan uang logam di atas pusar bayi. Jika pusarnya bodong setelah lepas, Nanti tonjolan itu akan hilang sendirinya.

• Setelah lepas, jangan buang tali pusat. Simpan di tempat yang aman. Selain sebagai kenang-kenangan, juga untuk jaga-jaga karena darah di tali pusat dipercaya dapat menyembuhkan penyakit yang diderita Si Kecil. (M&B/Tiffany Warrantyasri/SW/Dok. Freepik)