TOODLER

10 Cara Mendidik Anak Usia 2 Tahun


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, tak terasa Si Kecil kini sudah menginjak usia 2 tahun. Ia sekarang sudah menjadi seorang balita, bukan bayi lagi. Karenanya, cara mengasuh dan mendidik Si Kecil juga akan berbeda.

Bagi Moms dan para orang tua lainnya, cara mendidik anak usia 2 tahun memang bukan perkara mudah dan seserhana. Hal ini dikarenakan nilai-nilai yang Anda terapkan pada mereka di usia ini akan menjadi pondasi saat mereka tumbuh besar nanti.

Di usia ini, anak telah mengalami perkembangan pesat, baik perkembangan fisik, kognitif, bahasa, sensorik dan motorik, maupun emosional. Di usia ini pula otak anak berkembang aktif. Ia akan menyerap semua informasi dan berbagai hal baru yang dialami. Karena itu, Moms harus bisa mendidik Si Kecil dengan cara yang tepat.

Nah, agar Moms bisa memberikan pendidikan yang tepat saat Si Kecil memasuki usia 2 tahun, tips berikut ini bisa membantu Anda, Moms.


1. Tunjukkan Kasih Sayang

Bersikaplah lemah lembut pada Si Kecil dan berikan kasih sayang secara tulus. Berikan ia ciuman dan pelukan setiap pagi saat ia baru bangun dari tidur. Dengan melakukan ini, Si Kecil akan nyaman dan selalu merasa dipenuhi cinta dan kasih sayang dari orang tuanya.


2. Pancing Kreativitasnya

Anak usia 2 tahun sudah mulai belajar untuk mandiri dan melakukan semuanya sendiri. Karena itu, ajarkan Si Kecil berbagai hal yang baru dan pancing kreativitasnya saat bermain dengannya. Bermain memang dunia anak-anak. Walaupun begitu, Moms tetap bisa menyelipkan berbagai pelajaran di dalam semua permainan yang Si Kecil lakukan. Dengan bermain, Si Kecil juga tidak akan merasa bosan saat ia harus belajar.


3. Ajarkan Sopan Santun dan Etika

Di usia ini juga Si Kecil sudah bisa Anda ajarkan berbagai macam etika dan sopan santun yang perlu ia ketahui, seperti perkataan "Terima kasih", "Tolong", "Maaf", serta menghormati bukan hanya kepada orang tuanya, tetapi juga orang lain yang lebih tua serta teman-temannya.


4. Bersikap Tegas

Ketegasan bisa mempermudah seseorang untuk mulai belajar tentang peraturan. Anak usia 2 tahun bisa bingung jika sebuah aturan berubah-ubah, misalnya hari Anda melarang, tapi karena Si Kecil menangis, Anda lalu mengizinkannya. Ini juga bisa membuat Si Kecil mencari celah untuk memanfaatkan Anda, Moms. Selain itu, Anda juga mesti bersepakat dengan suami dalam memberikan sikap tegas pada anak.


5. Sering Mengajak Ngobrol

Mengajak Si Kecil berbincang mungkin terdengar sepele. Namun Moms perlu tahu bahwa aktivitas ini bisa melatih dan mengasah kemampuan anak dalam berbicara dan berkomunikasi serta menambah pengetahuan berbagai kosakata yang baru yang bisa ia tiru. Dengan demikian anak akan lebih lancar berbicara nantinya.


6. Ajak Membaca

Meskipun belum bisa membaca, mengajak Si Kecil untuk mulai mengenal buku dan membaca akan memberikan stimulasi yang baik untuk perkembangan otaknya. Menurut penelitian, mengajak anak membaca buku cerita yang berwarna-warni mampu menstimulasi kemampuan membacanya sejak dini. Saat membaca, Si Kecil tak hanya melihat visual buku tapi juga mendengar kata-kata yang diucapkan Moms yang akan terekam dalam memori otaknya.


7. Ajarkan Berpendapat

Pada usia 2 tahun, Si Kecil sudah mulai punya keinginan sendiri. Ajarkan ia untuk mengutarakan keinginannya. Dengan melatih kebiasaannya untuk selalu mengutarakan pendapat atau keinginannya, balita akan mampu memahami apa yang dimaksud dengan sebab dan akibat.


8. Tidur Tepat Waktu

Tidur memiliki peranan penting dalam membantu tumbuh kembang anak lebih optimal. Banyak hal yang bisa menjadi penyebab balita susah tidur malam dan hal ini bisa mengurangi kualitas tidurnya. Karena itu, dengan membiasakan anak tidur tepat waktu, selain melatih disiplinnya juga membuatnya tumbuh menjadi anak yang sehat.


9. Jangan Membohongi Anak

Moms sebaiknya tidak membohongi anak dengan alasan apa pun. Walaupun Anda mungkin berpikir bahwa kebohongan yang dilakukan tidak seberapa, suatu saat Si Kecil pasti akan menyadari bahwa yang Anda lakukan adalah sebuah kebohongan. Dan hal ini bisa menjadi sebuah alasan dan kebiasaannya untuk melakukan kebohongan di masa depan nanti.


10. Jangan Menakuti Anak

Banyak orang tua yang sering menakuti anaknya dengan berbagai tujuan, contohnya agar Si Kecil berhenti menangis atau mau makan. Cara ini sekilas cukup efektif, namun tetap salah. Perilaku ini bisa menjadikan semacam trauma saat anak mulai tumbuh. Jika Si Kecil terlalu sering ditakuti karena banyak hal, kreativitasnya bisa berkurang dan anak tidak akan bisa mandiri. (M&B/SW/Dok. Freepik)