FAMILY & LIFESTYLE

Tips Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat untuk Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, asuransi kesehatan bagi anak-anak sangatlah penting terutama karena fisik yang masih rentan dan biaya yang jauh lebih tinggi. Sebagai orang tua, Anda wajib menyiapkannya sedini mungkin, karena tidak ada yang tahu kapan sakit atau kecelakaan datang.


Waktu Membeli Asuransi

Asuransi untuk anak dapat dibeli sejak Si Kecil berusia 15 hari dengan memberikan surat keterangan lahir. Asuransi ini dapat digabungkan dengan asuransi kesehatan orang tua, sehingga Anda mungkin bisa memperoleh diskon premi keluarga.

Sebaiknya beli asuransi kesehatan stand alone atau yang berdiri sendiri, tanpa ada tambahan asuransi lain. Anda juga dapat memanfaatkan fasilitas asuransi kesehatan dari perusahaan, jika tertanggungnya mencakup anak. Perhatikan pula jumlah anak yang dapat diproteksi oleh asuransi perusahaan. Jika sudah melebihi batas, maka Anda harus membeli asuransi di perusahaan lain.


Tips Memilih Asuransi Kesehatan Anak

• Cek jenis manfaat asuransi yang diberikan, apakah cash plan atau hospital benefit. Setiap rancangan premi ada perincian manfaat yang ditanggung, mulai dari manfaat rawat inap, biaya dokter, biaya obat, biaya laboratorium, biaya pembedahan, dan seterusnya.

• Cari tahu mengenai sistem klaim yang berlaku. Ada 2 sistem yang digunakan, yaitu cashless (dibayarkan langsung) dan reimburse (mengajukan penggantian).

• Pastikan rumah sakit langganan adalah rekanan dari asuransi yang hendak dibeli, agar proses klaim dapat berlangsung dengan lebih mudah.

• Perhatikan reputasi perusahaan asuransi dalam penggantian klaim.

• Perhatikan dengan seksama informasi mengenai kapan boleh klaim pertama kali, penyakit apa saja yang ada masa tunggu, berapa limit asuransi yang dimiliki, dan seterusnya.

• Pilih produk asuransi kesehatan yang sesuai dengan kemampuan finansial saat ini, agar tidak memberatkan keuangan keluarga. Tidak harus langsung yang premium, minimal Anda memiliki BPJS jika belum memiliki dana untuk asuransi kesehatan lainnya. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)