Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kotoran di sudut mata atau biasa disebut dengan belekan sering dialami bayi di minggu-minggu pertama usianya. Sebenarnya, belekan merupakan kondisi normal yang kerap dialami bayi baru lahir. Sejumlah faktor yang menyebabkan kondisi ini adalah penyumbatan saluran air mata dan infeksi. Belekan biasanya membuat bayi sulit membuka matanya.
Umumnya, mata bayi belekan bisa dikatakan normal jika muncul pada kondisi tertentu, seperti saat bangun tidur. Kondisi ini biasanya terjadi akibat terlambatnya perkembangan dan pembukaan saluran air mata bayi. Akibatnya, air mata yang seharusnya mengalir ke permukaan mata tertahan di sudut mata, sehingga menyebabkan terbentuknya kotoran atau belek di mata.
Namun, bila kondisi tersebut berlangsung lama hingga berminggu-minggu, itu adalah hal yang tidak wajar. Bisa jadi ini merupakan tanda bayi Si Kecil mengalami gangguan kesehatan pada matanya.
Penyebab Mata Bayi Belekan
Umumnya mata bayi yang belekan tidak berbahaya. Namun Moms perlu perhatikan gejala lain yang mengikutinya, karena kotoran pada mata tersebut dapat disebabkan oleh bakteri ataupun virus. Ini Beberapa penyebab mata bayi belekan:
• Alergi. Apabila bayi belekan disertai dengan bersin-bersin dan pilek, maka kemungkinan belekan disebabkan alergi. Untuk mengatasinya, Moms bisa membersihkan kotoran dengan menggunakan kapas atau cotton bud yang dibasahi air hangat.
• Infeksi sinus. Jika Si Kecil memiliki kotoran mata berwarna kehijauan disertai pilek, kemungkinan ia mengalami infeksi sinus. Kondisi ini biasanya disertai dengan demam, hidung tersumbat, nyeri di bagian bawah mata. Jika kondisi ini berlanjut selama beberapa hari, segera bawa anak ke dokter.
• Infeksi bakteri. Kotoran pada mata juga bisa jadi pertanda bahwa mata Si Kecil terkena bakteri. Biasanya kondisi ini disertai dengan mata bengkak dan kemerahan serta kotoran mata berwarna kekuningan atau kehijauan. Infeksi ini dapat terjadi pada satu mata lalu menyebar ke mata yang lain. Untuk menghindarinya, gunakan perban steril sekali pakai untuk membersihkan mata anak.
• Infeksi virus. Tanda mata terkena infeksi virus bisa dilihat dengan adanya kotoran jernih atau berwarna putih pada satu mata lalu menyebar ke mata lainnya. Umumnya gejala ini disertai dengan masalah pernapasan atas. Untuk penanganan awal, bersihkan mata secara rutin dengan perban steril, lalu periksakan Si Kecil ke dokter.
Menangani Mata Bayi Belekan
Saat Moms mendapati mata bayi belekan, tak perlu khawatir. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menangani belekan pada mata bayi.
• Cuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudah membersihkan mata bayi
• Siapkan kapas atau cotton bud dan air hangat. Basahi kapas atau cotton bud dengan air hangat, kemudian usap mata Si Kecil dari sudut mata bagian dalam ke luar secara perlahan.
• Lakukan ini hingga mata Si Kecil bersih dari kotoran.
Kapan Mesti Waspada?
Mata bayi belekan bukan kondisi yang perlu dikhawatirkan. Meskipun begitu, ada beberapa kondisi yang mesti Moms waspadai jika ada gejala yang muncul bersamaan dengan kotoran tersebut, seperti:
• Kotoran mata berwarna kekuningan atau kehijauan.
• Bayi juga mengalami demam dan pilek.
• Kotoran mata berwarna putih, tapi mata menjadi merah dan kelopak atas membengkak.
• Bayi mengeluarkan air mata secara berlebihan.
• Bayi sering menggosok mata dan tampak kesakitan.
• Bayi kesulitan membuka matanya.
Jika Moms mendapati tanda-tanda tersebut di atas, segera bawa Si Kecil ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. (M&B/SW/Dok. Freepik)