FAMILY & LIFESTYLE

4 Langkah Deteksi Kesehatan Sperma


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Seperti halnya para wanita, para pria pun wajib memperhatikan kesehatan reproduksi mereka. Kesehatan sperma diklaim sejumlah ahli memegang andil kesuburan para pria. Walaupun pemeriksaan sperma terkadang sulit dilakukan, namun para pria bisa mengamatinya dengan 4 langkah sederhana, seperti anjuran Mayo Clinic berikut ini.

1. Hitung Kuantitas Sperma
Setidaknya pria mengeluarkan sekitar 1 sendok teh cairan semen atau air mani, yang mengandung 200-500 juta sel sperma. Bila jumlah tersebut tidak terpenuhi, waspadailah adanya penyumbatan dalam saluran ejakulasi. Hal ini juga bisa mengindikasikan terjadinya retrograde ejaculation, yaitu kondisi air mani yang mengalir ke kandung kemih bukan melalui penis saat ejakulasi. Retrograde ejaculation biasanya disebabkan oleh infeksi kelenjar prostat, diabetes, dan obat-obatan tertentu.

2. Cek Kekentalan
Selang waktu 30 menit usai ejakulasi, biasanya air mani akan mencair dan semakin jernih. Sesekali, cek kekentalan cairan semen Anda. Namun, bila Anda mengalami dehidrasi, maka air mani akan semakin mengental, walau hal tersebut hanya bersifat sementara. Waspadai bila kondisi air mani yang terlalu kental atau terlalu cair ini berlangsung lebih dari 2 atau 3 minggu. Segera konsultasikan ke dokter untuk mencari penyebabnya.

3. Deteksi Warna
Air mani yang normal biasanya berupa cairan kental berwarna putih, sedikit kuning, ataupun sedikit abu-abu. Jika Anda mendapati cairan semen berwarna merah atau kecokelatan saat ejakulasi, kemungkinan ada pembuluh darah yang pecah di kelenjar prostat Anda. Darah yang keluar bersama air mani terjadi karena trauma benturan ataupun penyakit serius, seperti kanker. Sementara, jika air mani berwarna kuning atau hijau, menandakan terjadinya infeksi penyakit menular seksual yang disebut gonorrhoea atau kencing nanah. Segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab dan pengobatannya.

4. Waspadai Bau Busuk
Tahukah Anda bahwa air mani yang normal biasanya berbau klorin? Bila Anda menemukan bau yang tak sedap sesaat setelah ejakulasi, segera waspadai infeksi yang menimpa Anda. Segera cari pertolongan dokter bila Anda mengalami kondisi tersebut. (Gita/DMO/Dok. Freedigitalphotos)