TOODLER

3 Macam Etika Dasar yang Perlu Diketahui Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Seberapa sering Anda melihat seorang anak yang menolak ketika diminta tersenyum, menyapa, atau bersalaman dengan orang yang lebih tua? Atau anak Anda yang malahan kabur saat diminta menyapa tamu? Sebelum itu terjadi, Moms sebaiknya segera mengajari etika dasar pada Si Kecil untuk bisa respek pada orang lain.

Dilansir dari situs ask-drsears.com, sebenarnya seorang anak telah belajar etika sejak ia dilahirkan. Siapa yang mengajarinya? Anda tentunya, Moms. Contohnya, ketika bayi menangis, Anda pasti akan langsung menggendongnya. Hal itu menunjukkan bahwa Anda respek terhadap keberadaannya. Seiring berjalannya waktu, ia juga akan belajar respek terhadap orang lain.

Meskipun begitu, etika ini harus tetap dipelajari dan diasah, agar Si Kecil terbiasa untuk melakukannya. Moms bisa memulainya dengan mengajari anak melakukan 3 hal berikut ini:



1. Senyum

Sejak usia 2 tahun, Si Kecil sudah bisa Anda ajari bagaimana cara bersikap saat ia bertemu dengan orang lain. Ajari ia untuk bersikap baik dengan tersenyum manis kepada setiap orang yang ditemuinya. Jangan lupa juga untuk mencontohkannya terlebih dahulu Moms, agar Si Kecil bisa mengikutinya.


2. Sapa

Jika Si Kecil mulai bisa berbicara, ajari ia untuk menyapa orang lain yang ditemuinya dengan mengatakan "Halo". Seiring pertambahan usianya, Anda juga bisa mengajarinya untuk mengatakan, "Apa kabar," kepada seseorang yang ditemuinya.


3. Salam

Salam atau salim (mencium tangan orang yang lebih tua) merupakan budaya yang melekat di Indonesia. Anda bisa mengajari Si Kecil untuk melakukan ini sejak ia masih bayi agar terbiasa. (M&B/SW/Dok. Freepik)