Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
ASI memang yang terbaik untuk Si Kecil. Namun, karena beberapa alasan, tidak semua Moms dapat memberikan ASI untuk Si Kecil. Misalnya karena masalah kesehatan atau sedang dalam pengobatan tertentu, menyusui tidak dianjurkan untuk ibu dan bayi. Kalau sudah begini, susu formula pun menjadi alternatif untuk sumber nutrisi anak.
Meskipun demikian, tetap ada tata cara penggunaan susu formula yang harus Moms ketahui. Hal ini penting, mengingat susu formula tidak memiliki imunitas seperti ASI. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memberikan susu formula untuk Si Kecil, Moms.
1. Tidak Steril. Susu formula tidak steril, karena itu Anda harus memastikan susu tersebut cocok untuk Si Kecil. Bayi di bawah usia 2 bulan, lahir prematur, atau memiliki gangguan imunitas sebaiknya tidak diberi susu formula bubuk. Namun kini di beberapa negara sudah ada susu formula cair siap saji yang sudah steril.
2. Sterilkan Peralatan. Karena alasan yang sama, Anda juga sebaiknya selalu mensterilkan peralatan menyusui Si Kecil, seperti botol, dot, dan perlengkapan dalam botol.
3. Gunakan Air Panas. Pastikan juga Anda menggunakan air dengan suhu 70 derajat Celcius, agar bakteri dalam susu formula mati.
4. Daya Tahan. Susu formula hanya bertahan 2 jam dalam suhu ruangan. Jadi pastikan Si Kecil meminum susunya sebelum rentang waktu tersebut. Jika masih ada sisa, lebih baik dibuang saja, Moms.
5. Hindari Microwave. Jangan menggunakan microwave untuk menghangatkan susu, karena akan ada hot spot yang dapat membakar lidah Si Kecil.
6. Tidak Harus Habis. Jangan memaksa Si Kecil menghabiskan susu yang sudah Anda siapkan. Hal ini dapat memicu kelebihan berat badan.
Kesulitan Memberikan Susu Formula
Karena tidak bisa memberikan ASI, susu formula pun menjadi alternatif. Meskipun memberikan susu formula kerap dianggap lebih mudah, nyatanya banyak Moms yang mengaku mengalami kesulitan dalam memberikan susu formula bagi Si Kecil. Ini beberapa kesulitan yang dialami oleh para Moms.
⢠Harga susu formula yang cukup menguras kantung. Sementara pilihan lain yang harganya lumayan murah ternyata tidak cocok untuk Si Kecil.
⢠Waktu yang dibutuhkan untuk membuat susu kadang cukup lama, sementara Si Kecil sudah rewel dan menangis.
⢠Repot saat Anda harus pergi keluar bersama Si Kecil, karena banyak yang mesti dipersiapkan dan dibawa serta.
⢠Harus bangun tengah malam untuk membuatnya saat Si Kecil terbangun dan menangis karena ingin minum susu.
⢠Menjaga semua hal selalu steril saat membuat susu, mulai dari tangan, peralatan, hingga penyajiannya.
⢠Si Kecil menolak dot, sehingga pemberian susu harus dilakukan dengan sendok.
Sebenarnya masih banyak lagi kesulitan yang dialami oleh Moms yang terpaksa memberikan susu formula buat Si Kecil, belum lagi ditambah oleh berbagai komentar miring dari orang lain yang kerap didengar saat Anda memberikan susu formula pada anak.
Jadi, memberikan susu formula juga bukan berarti Moms bisa lebih santai karena lebih praktis. Kendati demikian, apa pun yang Moms lakukan kepada anaknya, itu adalah yang terbaik, meskipun berbagai hambatan dan kesulitan yang harus dihadapi.
Memang, harus diakui, menjadi seorang ibu bukan pekerjaan yang mudah, karena #IbuJugaManusia. Akan tetapi, Moms selalu menikmati setiap proses yang harus dijalani. Dan setiap ibu pun memiliki caranya masing-masing untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil, sehingga tidak adil rasanya jika kita masih sering membanding-bandingkan antara ibu yang satu dengan yang lain. #StopMomShaming #NoMoreMomsWar. (M&B/SW/Dok. Freepik)