Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Menjadi orang tua baru pasti merupakan tantangan, bahkan 'teror' tersendiri bagi Anda. Untuk mengatasinya, Anda wajib mengetahui apa saja yang dibutuhkan bayi di awal kehidupannya.
Ya, kebanyakan orang tua hanya sibuk menyiapkan perlengkapan untuk menyambut kehadiran bayinya, namun tidak menyadari apa kebutuhan dasarnya. Apa sebenarnya yang dibutuhkan bayi di tahun pertama kehidupannya? Ini jawabannya, Moms.
1 Bulan: Bedong
Sebagai orang tua baru, kesamaan Anda dan bayi hanya satu, yakni tidak ingin terganggu saat tidur. Mengharapkan bayi tidur nyenyak sepanjang malam mungkin memang mustahil. Namun, membungkus dengan selimut atau membedong akan membuatnya bisa beristirahat lebih baik. Bayi menyukai hal itu karena ia seperti berada di dalam rahim. Ia pun akan merasa lebih hangat dan nyaman. Namun ingat! Jangan membedongnya terlalu kencang, Moms.
2 Bulan: Gendongan
"Saat newborn menangis, orang tua tidak boleh diam saja, mereka harus segera menenangkannya," ujar Lisa Eliot, Ph.D, penulis What's Going On in There? How the Brain and Mind Develop in the First Five Years of Life. Di Usia ini, bayi pun mulai banyak bergerak, ia tidak lagi betah jika terus berada di boksnya. Beruntung, sekarang banyak baby carrier yang didesain untuk membantu Anda mengatasi kondisi ini. Ya, Anda harus menggendongnya, Moms.
3 Bulan: Tummy Time
Tidur dengan posisi tengkurap disinyalir dapat meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), jadi memang harus dihindari. Namun, beraktivitas dengan posisi tengkurap atau tummy time sangat penting bagi bayi di usia ini. "Tummy time dapat mengembangkan kemampuan motorik bayi," jelas David Burnham, M.D, dokter anak dan direktur kesehatan dari HealthEast Maplewood Clinic di St. Paul, Minnesota, AS. Ajak bayi melakukan tummy time secara bertahap, dari 3 menit hingga 10 menit sebanyak 2 kali sehari. Agar lebih menyenangkan, letakkan mainan warna-warni di hadapannya, Moms.
4 Bulan: Cermin
Bayi sangat suka memandangi wajah manusia, baik wajah Anda, ayahnya, maupun orang-orang di sekitar. Di usia ini, bayi umumnya juga sudah bisa mengangkat kepalanya sendiri dan melihat sekelilingnya. Untuk memberikan hiburan lain, letakkan cermin di hadapannya. Para ahli mengatakan, meskipun bayi belum bisa mengenali dirinya sendiri sampai usia 18 bulan, bermain dengan cermin adalah hal yang menggembirakan baginya. Ia pun akan bahagia saat melihat bayangan di cermin tersenyum sambil mengusap hidungnya.
5 Bulan: Time Out
Menstimulasi bayi secara rutin memang penting untuk mengasah kecerdasannya, namun jangan berlebihan. "Ketika Anda menggoyangkan mainan di hadapan bayi dan ia membuang muka, meletakkan tangannya di belakang telinga, membalikkan tubuhnya, atau terlihat tegang, itu adalah tanda kalau ia lelah dan membutuhkan istirahat," ujar Holly Brophy-Herb, Ph.D, Asosiasi Profesor Perkembangan Anak di Michigan State University, AS.
6 Bulan: Babysitter
Meskipun tidak bekerja dan mengurus bayi sendiri di rumah, bukan berarti Anda tidak membutuhkan babysitter. Anda tidak selalu harus mengambilnya dari yayasan, tapi babysitter di sini bisa jadi adalah adik, ibu, atau bahkan tetangga Anda. Ketakutan bayi untuk berpisah dengan ibunya dimulai di usia ini, dan akan semakin parah di usia 9-15 bulan, karena ia sudah mulai mengenali wajah seseorang. Sebelum hal itu terjadi, Anda harus melepaskannya agar ia mau dengan orang lain. (M&B/SW/Dok. Freepik)