BUMP TO BIRTH

Cara Mengetahui Masa Subur Wanita


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Setelah menikah, Anda dan pasangan berencana untuk segera punya anak. Nah, salah satu cara utama untuk bisa cepat memiliki keturunan adalah dengan memperkirakan dan menghitung masa subur Anda.

Masa subur seorang wanita bisa diketahui dengan cara memerhatikan siklus menstruasinya. Siklus ini bisa menjadi petunjuk kapan waktu subur Anda terjadi, sehingga kemungkinan Anda untuk hamil juga besar.

Siklus menstruasi merupakan rentang dari hari pertama menstruasi sampai hari pertama pada menstruasi berikutnya. Siklus menstruasi umumnya berlangsung selama 21-35 hari. Namun, rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari.

Menghitung Masa Subur

Periode menstruasi pada hari pertama dimulai saat dinding rahim meluruh dan keluar bersama darah dari vagina. Pada masa ini, sel telur akan berkembang di dalam ovarium. Setelah sel telur matang, ovarium akan melepasnya, yang dikenal dengan istilah ovulasi.

Normalnya, ovulasi berlangsung pada 12-14 hari sebelum hari pertama periode menstruasi berikutnya. Meskipun begitu, waktu ovulasi berbeda pada setiap wanita, bergantung dari siklus menstruasinya. Jika siklus menstruasi Anda pendek, maka ovulasi bisa terjadi beberapa hari saja setelah menstruasi berakhir. Karena itu, penting buat Anda mengetahui siklus menstruasi supaya bisa memperkirakan waktu ovulasi.

Lalu, kapan masa subur seorang wanita terjadi? Masa subur berlangsung di sekitar waktu ovulasi, kira-kira 5 hari sebelum ovulasi terjadi. Secara umum, masa subur seorang wanita berlangsung antara 12-16 hari sebelum periode menstruasi berikutnya, atau kira-kira di antara hari ke-10 sampai ke-17 setelah hari pertama menstruasi terjadi, dengan catatan jika siklus menstruasi Anda berlangsung selama 28 hari.

Hal yang perlu diketahui adalah periode menstruasi wanita bisa berubah dari waktu ke waktu, biasanya berlangsung 2-7 hari. Keadaan ini menyebabkan ovulasi dapat berbeda, seminggu lebih cepat atau lebih lambat dibandingkan dengan periode selanjutnya.

Anda juga bisa menghitung masa subur dengan cara-cara lainnya. Selengkapnya ada di sini, Moms.

Faktor Sperma

Selain itu, kehamilan juga ditentukan oleh proses sperma menjangkau sel telur. Supaya bisa hamil, sel telur yang telah matang harus dibuahi dalam waktu 12-24 jam.

Yang juga penting untuk Anda dan pasangan ketahui, sperma hanya bisa bertahan hidup selama 5 hari dan sel telur bisa bertahan hidup hanya 1 hari. Kemungkinan Anda untuk hamil akan meningkat tajam jika Anda dan pasangan berhubungan seksual 2-3 hari sebelum sel telur dilepaskan, dan kemudian 12-24 jam setelah itu. Berhubungan seksual pada masa ini akan membuka peluang besar bagi Anda untuk cepat hamil. (M&B/SW/Dok. Freepik)