Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
"Ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuan dan pahlawan pertama bagi anak laki-laki". Kutipan ini menggambarkan bagaimana seorang ayah pun memiliki peran besar dalam kehidupan Si Kecil. Nah, bertepatan dengan Hari Ayah di bulan November ini, Mother&Baby Indonesia menampilkan 8 sosok ayah berkarisma bersama Si Kecil yang menjadi kecintaan mereka. Salah satunya adalah Jevin Julian (27), musisi serta ayah dari Nord Kiano Julian (8 bulan), juga suami dari Rinni Wulandari.
Di bulan November ini, Jevin Julian berencana merilis album. Namanya semakin dikenal sejak mengikuti kompetisi Electronic Dance Music (EDM) "The Remix" pada 2015. Saat itu Jevin tergabung dalam proyek duo Soundwave bersama istrinya dan berhasil menjadi pemenang kedua pada ajang tersebut.
Beberapa waktu lalu ia dipercaya sebagai salah satu pengisi acara pada Upacara Penutupan Asian Games 2018. Pria yang juga berprofesi sebagai produser musik dan disc jockey (DJ) ini telah jatuh cinta pada dunia musik sejak kecil. Dengan bakat beatbox yang dimiliki, sejak 2008 ia mendirikan komunitas beatbox Indonesia, Indo Beatbox, bersama rekan-rekannya. Berikut ini wawancara Mother&Baby Indonesia dengan Jevin Julian.
M&B: Apa arti kehadiran Si Kecil?
Jevin: Nord adalah segalanya di hidup saya. Saya merasa mempunyai tanggung jawab lebih, dan banyak sekali perubahan yang saya alami pada hidup saya. Saya jadi lebih menghargai waktu, dan lebih menyisihkan waktu untuk keluarga. Nord itu sebagai pembatas bagi saya dalam melakukan sesuatu dan sebagai pengingat untuk melangkah ke arah yang benar. Jadi setiap langkah yang saya ambil, harus dipikirkan apa impact-nya ke depan, semua jadi ada batasannya.
M&B: Apa tantangan terbesar sebagai ayah?
Jevin: Membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Sebelum menikah dan punya anak, saya selalu menghabiskan waktu di dalam studio. Sampai sekarang masih terbawa, tapi saya harus menyisihkan dan membatasi waktu agar bisa main sama anak. Bagaimana pun ia membutuhkan sosok ayah.
M&B: Bagaimana cara Anda meningkatkan bonding?
Jevin: Saya selalu luangkan waktu untuk main bersama Nord. Saya juga sering ajak ia ngobrol. Walaupun ia belum bisa bicara, tapi ia sudah bisa berinteraksi. Selain itu, saya juga sering ajak ia ke studio untuk menemani kerja. Selama itu baik, saya selalu ikut sertakan Nord di kegiatan saya.
M&B: Apa pola asuh orang tua yang Anda terapkan pada anak?
Jevin: Orang tua saya adalah orang tua yang friendly pada anak-anaknya. Beliau menjadikan kami teman. Jadi saya tidak takut pada mereka, malah respect. Saya bisa cerita segalanya pada mereka, jadi mereka tenang karena tahu apa yang terjadi pada anak mereka. Itu yang saya terapkan pada Nord, agar ia tidak hanya menganggap saya sebagai ayah, namun bisa jadi teman dan sahabat juga.
M&B: Sosok Anda sebagai ayah dalam 3 kata?
Jevin: Saya ingin menjadi ayah yang friendly agar bisa jadi teman bagi Si Kecil. Helpful, karena saya selalu berusaha menolong istri saat sedang mengurus Nord. Bertanggung jawab, saya ingin menjadi kepala keluarga, suami dari Rinni dan seorang ayah dari Nord yang bertanggung jawab atas keluarga ini.
M&B: Apa nilai kehidupan yang Anda tanamkan pada anak?
Jevin: Mulai dari kecil, saya tanamkan pada Nord untuk menjadi anak yang selalu penasaran. Menurun dari ayah, saya jadi memiliki rasa penasaran yang besar sekali terhadap sesuatu yang memang saya suka. Jadi tidak akan berhenti mencari tahu sebelum rasa keingintahuan terpenuhi. Itu sangat membantu dalam kehidupan saya, membuat saya menjadi tidak mudah menyerah dan ulet.
Anda juga bisa simak cerita inspiratif dari Jevin Julian dan Charming Dads lainnyadalam rangka Hari Ayah di video Youtube Mother & Baby Indonesia berikut ini. Jangan lupa untuk klik like dan subscribe ya, Moms dan Dads.
(Vonda Nabilla/DON/SW/Dok. M&B)