TOODLER

Kenalkan Keajaiban Musik pada Balita Yuk, Moms!


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Musik menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan Si Kecil, sekaligus mendukung perkembangan awal mereka. Menurut situs Playgroup NSW, musik juga bisa membuat Si Kecil lebih ceria, bahkan sesaat setelah ia sedang marah.

Ketika masuk usia balita, Anda pun dapat membuat Si Kecil lebih mengenal musik. Dari hal-hal sederhana seperti berjoget, bernyanyi, dan ketika motoriknya semakin kuat, ia pun bisa memegang alat musik. Mother&Baby Indonesia memberikan 4 hal yang bisa Moms lakukan agar Si Kecil semakin mengetahui keajaiban musik.

Ajak Berjoget

Saat usia 12-24 bulan, Si Kecil sudah mampu berdiri, berjalan, dan memiliki kontrol keseimbangan tubuh yang baik untuk bergerak. Ketika mendengarkan musik yang riang, Si Kecil akan berjoget secara alami mengikuti irama.

Mungkin Anda terkejut Si Kecil bisa bergoyang sendiri tanpa dilatih, bahkan selaras dengan irama. Sebenarnya kemampuan baru ini tercipta karena kepekaan memori Si Kecil yang mampu mengingat bunyi-bunyian, misalnya dari detak jantung, suara Anda, lagu maupun musik yang didengarnya sejak masih dalam kandungan. Ia hanya menunggu waktu untuk memperlihatkan kemampuan tersebut. Jangan ragu untuk berjoget bersama Si Kecil, karena hal tersebut akan membuatnya lebih bersemangat.

Mengenalkan Alat Musik

Di usia 1 tahun, Si Kecil memulai hobi barunya yaitu memukul-mukul benda. Daripada Si Kecil hanya memukul sembarangan, sebaiknya arahkan untuk memukul secara berirama. Berikan Si Kecil drum mainan untuk ditabuh.

Menabuh drum akan melatih motorik kasar Si Kecil sekaligus mengenalkannya pada ritme. Sebab, ketika usianya semakin besar, Anda bisa mengenalkan alat musik sederhana lainnya. Selain untuk memancing minatnya dalam bermusik, hal ini juga untuk memberikan pilihan varian instrumen pada Si Kecil.
Namun Moms sebaiknya ingat untuk tidak memaksakan Si Kecil langsung menguasai alat musik tertentu, karena butuh proses panjang untuknya mampu melakukan hal tersebut.

Bernyanyi Bersama

Kemampuan bahasa Si Kecil selaras dengan kemampuan bernyanyinya. Di usia 2-3 tahun, Si Kecil sudah menguasai sekitar 500 kata. Ia juga bisa menyebutkan kalimat yang terdiri atas 2-3 kata, menyebutkan benda, dan mengikuti instruksi.

Inilah waktu sempurna untuk mengembangkan bakatnya tersebut, di antaranya dengan menyediakan lagu khusus anak-anak. Hafalkan lirik lagu tersebut bersama-sama. Jika perlu, rekam suara Si Kecil dan ajak ia berkaraoke.

Tanda Si Kecil memiliki kemampuan musik adalah apabila ia melantunkan lagu sesuai dengan irama dan menyanyikan lagu tanpa iringan musik.

Ikut Les Musik

Galilah kemampuan musik Si Kecil lebih dalam dengan mengikutkannya les musik. Saat ini sudah banyak les musik yang menerima anak dari usia 2-5 tahun. Meski sebenarnya les musik tidak ditujukan agar ia menjadi mahir, namun banyak bakat-bakat sukses yang lahir dari les musik tersebut.

Si Kecil akan belajar menyanyi, bertepuk tangan, melakukan gerak dan lagu, serta mengembangkan imajinasi sambil mendengar musik. Pengenalan instrumen masih terbatas karena tubuhnya masih terlalu kecil dan kemampuan motoriknya masih terbatas untuk memainkan instrumen.

Namun ketika Si Kecil sudah berusia di atas 5 tahun, pelajaran memainkan alat musik baru diberikan secara intensif. Selain instrumen, Si Kecil juga belajar membaca not, membedakan bunyi nada dan lain-lain. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)