Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Moms, apakah Si Kecil merupakan anak yang tegas, atau Anda perhatikan selama ini ia jadi balita yang pemalu dan pendiam? Bahkan kadang Anda pun dibuat gregetan oleh sikapnya yang kurang bisa tegas saat bermain dan bersosialisasi dengan teman-temannya.
Meskipun beberapa orang memang terlahir dengan karakter tegas, ternyata hal tersebut juga bisa diasah pada diri Si Kecil lho, Moms. Menurut Lisa M. Schab, LCSW, penulis Cool, Calm, and Confident: A Workbook to Help Kids Learn Assertiveness Skills, ketegasan merupakan cara berkomunikasi paling sehat.
“Dengan memiliki ketegasan, seorang anak akan mampu melindungi dirinya sendiri, sekaligus menghormati keberadaan orang lain. Si Kecil akan memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan menyadari bahwa ia tidak perlu mem-bully anak lain untuk menunjukkan siapa dirinya. Ia juga mampu melakukan pertahanan yang baik jika di-bully orang lain,” jelas Lisa.
Anak yang tegas pun akan bertanya dengan sopan jika ingin meminjam mainan milik temannya, tidak hanya pasif menunggu atau menangis untuk mendapatkannya. Ia berani menegur temannya jika mainannya direbut dan bukan berlari kepada Anda untuk minta 'pertolongan' serta banyak lagi kebaikan lainnya yang berguna untuk Si Kecil jika ia mampu bersikap tegas.
Tips Menjadikan Si Kecil Anak yang Tegas
Ada beberapa cara yang Moms bisa praktikkan untuk membantu menjadikan Si Kecil anak yang tegas.
• Untuk membentuk ketegasan Si Kecil, Moms sebaiknya memberikan contoh. “Orang tua dapat menunjukkan ketegasan saat berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain, sahabat, tetangga, kawan, teman sekantor, bahkan penjual barang di toko. Cara orang tua berkomunikasi akan memberikan dampak langsung kepada anak,” ujar Lisa.
• Anda juga bisa mengajarkan ketegasan kepada Si Kecil dengan cara bermain peran. Misalnya, minta ia menjadi seseorang yang sedang mengantre untuk membeli es krim kesukaannya dan Anda datang lalu menyerobot antreannya. Lihat bagaimana reaksi Si Kecil. Jika ia diam saja atau malah lari dari antrean, Moms bisa ajarkan ia untuk berani menegur dengan cara yang sopan. (M&B/SW/Dok. Freepik)