TOODLER

Hati-Hati! Anak Ketagihan Konsumsi Junk Food


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Sekarang ini, masyarakat perkotaan cenderung memilihjunk foodsebagai asupan makanan mereka dengan alasan cepat dan praktis. Padahal jika dikonsumsi terlalu sering, makanan tersebut akan membuat Anda ketagihan dan menimbulkan berbagai penyakit di kemudian hari.

Junk fooddidefinisikan sebagai makanan rendah gizi dan berkalori tinggi. Isinya meliputi lemak dan gula saja. Tujuannya bukan untuk menyehatkan, melainkan membuat Anda ketagihan,” ungkapdietitianJansen Ongko, pendiri Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia.

Bahan yang ditambahkan dalamjunk food, seperti perasa, pemanis, dan pewarna, diracik sedemikian rupa sehingga membuat lidah tertipu. Semakin sering mengonsumsijunk food, semakin sulit pula untuk berhenti mengonsumsinya.

Jansen menambahkan,”Apalagi pada anak-anak, indera perasa mereka baru berkembang dan sangat sensitif. Nantinya ketika mengonsumsi makanan buatan rumah, mereka merasa makanan itu tidak seenakjunk fooddan jadi malas makan.”

Lalu, bagaimana cara mengatasi agar Si Kecil terlepas dari konsumsijunk food?Super Healthy Kids memberikan 5 tips yang bisa Moms ikuti berikut ini:

Jangan menyediakan anggaran khusus untuk jajan anak.Ketika Anda berbelanja, cukup beli satu atau dua makanan yang Si Kecil inginkan, seperti keripik atau cokelat. Dengan begitu, Anda tidak perlu menyimpan makanan ringan dan tidak membuat anak ketagihan akan jajanan tersebut.

• Memberi makanan sehat bukan berarti membuat Si Kecil terlepas darijunk food. Namun, denganmenyediakan bahan seperti sayuran atau granola dapat mengajarkan anak untuk memakan apa yang disediakan di rumah tanpa harus membeli makanan lainnya.

Hindari menonton televisi saat makan!Sebab, terdapat iklan yang menampilkan makanan cepat saji dengan hadiah mainan. Ini dapat menarik perhatian anak dan membuat mereka ingin memiliki mainan tersebut, tentunya sambil menikmatijunk food yang rasanya lezat.

• Anda bisa membuatdaftar makanan yang dikonsumsi Si Kecil. Dengan begitu, mereka bisa tahu menu apa yang akan ia makan, dan bahkan bisa ikut menyiapkannya bersama Anda. Mulai dari berbelanja hingga memasaknya, sehingga ia tahu dan bisa menikmati makanan yang diberikan padanya.

Jadikan waktu makan sebagai sebuah kebiasaan spesial dalam keluarga. Meski hanya makan bersama di rumah, Anda bisa menyajikan makanan dengan tampilan layaknya restoran cepat saji. Lakukanbondingantara ibu, ayah, dan Si Kecil sehingga mereka bisa menikmati masakan Anda dibandingkan junk food.(M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)