Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond
Kampanye ASI untuk bayi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang cukup mencuri perhatian adalah kegiatan menyusui massal para ibu Filipina. Acara menyusui masal digelar di 1.000 kota, dan diikuti sekitar 21.000 ibu.
Acara tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, pencetus kampanye ASI sekaligus direktur advokasi setempat, Andaya Castillo mengatakan, “Miris melihat para ibu menyusui digunjingkan karena memberikan ASI di tempat umum. Bandingkan dengan perempuan yang bertelanjang dada untuk adegan seks di film atau mengenakan pakaian minim, mengapa masyarakat malah menerima hal itu? Dan saat seorang ibu telanjang dada untuk menyusui bayinya, mengapa orang berpikiran kotor?"
Selain hal itu, Castillo pun mengungkapkan bahwa kampanye ini bertujuan untuk mencegah praktik para produsen susu formula yang gencar mengubah undang-undang (UU) di Filipina tentang praktik menyusui. Terdapat dua UU yang dimaksud Castillo yakni; UU tahun 1986 yang disebut Milk Code melarang iklan susu formula untuk bayi di bawah umur dua tahun. Kedua UU tahun 2009 yang mewajibkan perusahaan swasta dan publik memberi waktu bagi karyawan untuk menyusui dan ruang laktasi di tempat umum serta perkantoran.
Acara menyusui massal juga bertujuan untuk memecahkan rekor dunia sebelumnya di mana 15.218 ibu menyusui secara bersamaan pada 2007. Aksi ini juga bekerja sama dengan Guinness World, yang membutuhkan waktu 3 minggu untuk mengesahkan hasil data para ibu. (Gita/OCH/Dok.ISing)