BABY

Ibu Sibuk dengan HP, Bayi 1 Tahun Tenggelam di Kolam


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Moms, saat menemani anak bermain atau beraktivitas, pastikan Anda selalu mengawasinya karena bahaya bisa saja mengancam keselamatan Si Kecil jika Anda lengah memerhatikannya, seperti kisah berikut ini.

Seorang bayi perempuan berusia 1 tahun di Provinsi Fujian, Cina, berada dalam kondisi koma setelah tenggelam di kolam anak-anak. Dilansir dari Daily Mirror, bayi tersebut tenggelam akibat kelalaian sang ibu. Alih-alih mengawasi anaknya beraktivitas di kolam, ibu bayi tersebut sibuk dengan ponselnya sendiri.

Dalam rekaman CCTV, bayi perempuan bernama Xiao Ai tersebut mulanya bermain di kolam memakai pelampung. Namun saat ia hendak bergerak menuju sang ibu, tiba-tiba pelampungnya terbalik sehingga Si Kecil tenggelam, sementara sang ibu tidak menyadari hal tersebut karena asyik dengan HP-nya.

Saat sadar, sang ibu langsung mengeluarkan Xiao Ai dari kolam tersebut. Ia berusaha menerapkan pertolongan pertama dengan memijat dadanya. Saat itu, Xiao Ai tidak bernapas dan wajahnya berubah menjadi ungu. Si Kecil kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Bagian instalasi gawat darurat rumah sakit langsung menggunakan prosedur penyelamatan darurat untuk mengembalikan denyut nadi Si Kecil. Namun karena bayi tersebut tidak bernapas, ia kemudian dibantu dengan peralatan penunjang.

Kejadian ini tentunya menjadi peringatan bagi semua orang tua, agar selalu mengawasi Si Kecil saat bermain dan pastikan fasilitas dan sarana di sekitarnya aman untuk Si Kecil. Dampingi ia dan jika perlu berikan contoh yang baik padanya saat bermain. Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan saat menemani Si Kecil bermain, Moms.

1. Jangan Terlalu Khawatir

Memang sulit untuk tidak khawatir jika melihat Si Kecil berlari kencang atau loncat ke sana ke mari. Namun, hindari menunjukkan sikap khawatir dan membatasi aktivitas bermainnya, Moms.

2. Jangan Terlalu Menekan

Janganlah Anda terlalu menekankan aturan, kebersihan, lalu mengawasi setiap gerak-gerik Si Kecil ketika bermain. Hal ini malahan akan membuatnya merasa tidak nyaman saat beraktivitas.

3. Jangan Menuntut

Terkadang orang tua merasa selalu benar dan anak harus mengikuti mereka, meskipun sedang bermain. Lebih baik Moms biarkan saja ia memilih apa yang ingin dimainkan, jangan menuntut ia sebaiknya main ini atau itu. Yang penting, Anda harus terus memantau Si Kecil ketika bermain.

4. Jangan Membatasi Imajinasinya

Tanpa sadar, Anda sering melarang Si Kecil berkhayal dengan mengucapkan kata-kata seperti "Manusia kan tidak bisa terbang" atau "Jangan seperti itu, dong!" Padahal, berkhayal adalah hal wajar bagi anak-anak. Tanggapi khayalannya dengan penuh dukungan dan biarkan anak berimajinasi untuk menstimulasi otaknya.

5. Jangan Cuek

Karena merasa bermain adalah hal yang sudah biasa, Anda jadi cuek dan jarang memberi pujian. Atau lebih parahnya lagi, Anda justru fokus pada gadget Anda saja. Padahal, bermain adalah momen di mana Anda dapat menjalin bonding yang lebih kuat dengan Si Kecil. Berikan pujian ketika mereka berhasil menyelesaikan puzzle, atau berikan ciuman dan pelukan ketika Si Kecil mulai berani bermain sepeda roda tiga di halaman rumah. Percayalah hal ini sangat berarti untuk mereka, Moms! (M&B/SW/Dok. Freepik)