FAMILY & LIFESTYLE

Kiat Orang Tua Bicara tentang Pelecehan pada Anak


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Maraknya kasus pelecehan seksual yang menimpa anak-anak membuat orang tua khawatir dengan keamanan Si Kecil. Kendati begitu, banyak orang tua yang merasa bingung, bagaimana menjelaskan tentang pelecehan seksual kepada anak.

Tidak mudah memang, memulai pembicaraan mengenai hal yang sangat sensitif ini. Tetapi Moms dan Dads harus melakukannya. Ingatkan diri Anda bahwa:

1. Membicarakan masalah kejahatan seksual adalah hal yang sulit dan cukup menegangkan untuk orang tua. Mengingat kejahatan seksual semakin meningkat, perasaan segan harus Anda atasi. Metode penjelasan BERANI dirancang untuk membicarakan hal itu tanpa membuat Si Kecil khawatir atau takut (Baca: Ajarkan Anak BERANI Lawan Pelecehan Seksual).

2. Mulailah pembicaraan dengan mengutarakan isu yang Anda dengar. Lalu sampaikan kepada Si Kecil dan DENGARKAN apa pendapat mereka mengenai hal tersebut. Ciptakan budaya keterbukaan agar anak memiliki kepercayaan diri untuk mengutarakan perasaan mereka.

3. Anak-anak memang perlu tumbuh di lingkungan yang aman dan perasaan yang nyaman. Melemparkan isu ini tidak lantas membuat anak menjadi ketakutan, paranoid, dan merasa tidak nyaman jika didekati orang dewasa yang ingin memeluk atau mencium mereka. Gunakan BAHASA yang sesuai dengan cara berkomunikasi antara Anda dan Si Kecil.

4. Metode BERANI tidak berarti Anda harus membicarakan soal seks sampai mental Si Kecil benar-benar siap. Namun jika Si Kecil bertanya mengenai hal-hal tersebut, Anda harus menJAWABnya dengan kata-kata yang pas. Menjawab pertanyaan anak adalah salah satu cara membangun komunikasi terbuka dan aktif.

5. Jika Si Kecil mengungkapkan sesuatu yang mengkhawatirkan, mintalah BANTUAN. Bicarakan masalah atau perubahan Si Kecil ke guru kelasnya atau ke lembaga bantuan anak, misalnya Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Berbahagialah jika Si Kecil bisa mengungkapkan perasaan atau apa yang terjadi pada dirinya kepada Anda. Apa pun yang Anda rasakan atau pikirkan, wujudkan dalam tindakan penuh cinta dan dukungan kepadanya. (M&B/SW/Dok. Freepik)