BUMP TO BIRTH

Perkembangan Janin di Kehamilan 4 Bulan


Follow Mother & Beyond untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Instagram @motherandbeyond_id dan Youtube Mother & Beyond


Selamat Moms! Kehamilan Anda kini memasuki trimester kedua, saat yang paling ditunggu-tunggu, karena paling menyenangkan. Rasa takut mengalami keguguran berangsur-angsur hilang, karena janin telah menempel kuat di rahim. Morning sickness juga biasanya sudah hilang, membuat Moms kembali bernafsu makan, merasa lebih kuat, nyaman, dan tentu saja happy!

Setelah melewati berbagai tantangan dan rintangan di masa kehamilan trimester 1, usia kehamilan Moms kini sudah di bulan ke-4. Bagaimana dengan perkembangan janin di usia kehamilan 4 bulan ini? Berikut penjelasannya, Moms.

Perkembangan Janin di Kehamilan Minggu ke-17

• Janin memiliki ukuran sebesar lobak, dengan panjang sekitar 12 cm dari kepala sampai kaki dan berat hampir 150 g.

• Plasenta telah lengkap dan berfungsi sempurna dengan ribuan pembuluh darah untuk mengoptimalkan fungsi yang menyalurkan nutrisi serta oksigen kepada janin.

• Tempurung kepala janin mulai tersusun dari tulang rawan dan akan mulai mengeras.

• Saraf di bagian tulang belakang kini mulai terselubungi oleh lapisan pelindung yang disebut dengan mielin.

• Pendengaran janin berkembang baik. Inilah saat yang tepat memberinya stimulasi musik atau mengajaknya berbicara.

Perkembangan Janin di Kehamilan Minggu ke-18

• Janin berukuran panjang sekitar 14 cm dari kepala sampai kaki dan berat hampir 200 g.

• Telinga janin bergerak ke posisi yang benar dan sudah membentuk telinga yang lengkap meskipun belum sempurna. Tulang-tulang telinga tengah dan ujung saraf dari otak mulai berkembang, ia dapat mendengar suara detak jantung Anda dan bahkan mungkin kaget dengan suara keras.

• Matanya berkembang dengan baik dan sekarang bergerak maju, tidak melihat ke samping seperti sebelumnya. Retina janin sekarang dapat mendeteksi cahaya jika Moms memegang senter tepat di depan perut Anda.

• Tulang janin telah berkembang, tapi masih tetap lembut. Di minggu ini, klavikula dan kaki janin akan mulai mengeras.

• Sel saraf penginderaan (perasa, penglihatan, pendengaran, penciuman, dan peraba) berkembang sempurna.

• Perkembangan otak, salah satunya memori, meningkat.

• Janin bisa merasakan apa yang Anda rasakan, seperti senang, sedih, dan stres.

Perkembangan Janin di Kehamilan Minggu ke-19

• Janin kini memiliki panjang sekitar 15 cm dari kepala sampai kaki dengan berat sekitar 250 gram dan panjangnya sekitar 15 cm dari kepala sampai kaki.

• Janin dilindungi oleh lapisan lilin putih untuk kulitnya yang sensitif agar tak retak atau tergores. Lapisan lilin ini akan hilang pada akhir kehamilan.

• Lapisan lemak berwarna cokelat akan berkembang dan menjaga janin tetap hangat setelah lahir.

• Sistem saraf semakin sempurna, ditandai dengan diproduksinya cairan otak (serebrospinalis) untuk melindungi jaringan otak.

• Detak jantung janin sudah mulai terdengar dengan baik. Kini jantungnya sudah mulai berfungsi dengan baik dan memompa 25 liter darah setiap harinya.

Perkembangan Janin di Kehamilan Minggu ke-20

• Janin memiliki ukuran seperti pisang dengan panjang sekitar 20 cm dan berat sekitar 300 g.

• Pertumbuhan ukuran janin akan menyebabkan tekanan pada paru-paru, perut, kandung kemih, dan ginjal Moms.

• Di bawah lapisan lilin pelindung, kulit janin menebal dan berkembang. Rambut dan kuku janin terus tumbuh.

• Tubuh janin sudah dilindungi lapisan lemak yang disebut vernix caseosa. Lapisan ini berfungsi melindungi bagian kulit janin selama ia berada dalam cairan ketuban.

• Di minggu ini, janin sudah mulai menelan. Hal ini adalah latihan dasar yang dilakukannya untuk melatih sistem pencernaannya.

• Organ hati sudah berfungsi. Janin sudah bisa memproses bilirubin (pigmen kuning sebagai hasil pemecahan hemoglobin atau sel darah merah) dan mengeluarkannya dari tubuhnya.

• Kelopak mata dan alis hampir sempurna.

• Sudah ada refleks berkedip, meskipun matanya lebih sering tertutup daripada terbuka.

BACA JUGA:

Perkembangan Janin di Kehamilan 5 Bulan

(Susanto Wibowo/Dok. Freepik)